Jumat, November 22, 2024

Pentas Malam Kebudayaan Tutup Rakernas PDI Perjuangan

SATULIS.COM, JAKARTA – Pentas kebudayaan menutup rangkaian agenda Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I PDI Perjuangan (PDIP) yang diselenggarakan di JIEXpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (12/1) malam.

Ratusan seniman yang dikomandoi budayawan Butet Kartaredjasa tampil di panggung Kebudayaan Rakernas PDI Perjuangan tersebut. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarniputri, Sekjen PDIP bersama ribuan kader PDIP turut hadir dalam pentas kebudayaan itu.

Para seniman berganti tampil di atas panggung untuk memainkan lakon hiburan tentang kejayaan rempah-rempah Indonesia di masa lampau. 
Para seniman seperti Cak Lontong, Akbar, Marwoto, Boris, Mucle, hingga Abdul turut ambil peran di dalam lakon hiburan tersebut. Politikus PDI Perjuangan Aria Bima dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga ambil peran untuk menghibur peserta Rakernas.

Guyonan-guyonan dilontarkan Cak Lontong dan rekan seniman dari atas panggung. Satu di antaranya membahas tentang persoalan banjir di suatu wilayah yang tidak kunjung selesai. Tampak sesekali Megawati Soekarnoputri juga tertawa melihat akting para seniman itu. 

Cak Lontong bercerita bahwa urusan banjir bisa selesai dengan normalisasi dan naturalisasi. Akan tetapi, Cak Lontong sendiri tidak memahami makna normalisasi dan naturalisasi. Candaan tersebut sontak disambut tawa ribuan PDI Perjuangan yang mengikuti Rakernas.

Suasana semakin meriah ketika Politikus PDI Perjuangan Kirana Larasati tampil di atas panggung untuk memerankan sebuah karakter.

Cak Lontong dan Marwoto tampak saling mengambil kesempatan mendapatkan perhatian Kirana yang berparas ayu. 

Setelah Marwoto, giliran Cak Lontong yang berupaya menarik perhatian Kirana. Cak Lontong coba merayu. 

“Kamu tau tandanya burung berkicau?,” tanya Cak Lontong ke Kirana.

“Tidak,” jawab Kirana. Cak Lontong kembali merayu dengan sebuah pertanyaan. 

“Tidak tahu,” sahut Kirana lagi. 

Baca Juga :  Musda III DPD II Partai Golkar Butur di Upayakan Aklamasi

Setelah pementasan itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Politikus PDIP Aria Bima membacakan puisi Aku Melihat Indonesia karya Bung Karno. Setelah itu, Butet Kartaredjasa mengambil kesimpulan dan mengaitkannya dengan tema Rakernas PDIP. (Adm)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles