Jumat, November 22, 2024

Berdayakan Produk Lokal Ke Tingkat Global, Pemda Buton Dorong Penguatan IKM

SATULIS.COM, BUTON – Dalam rangka memberdayakan produk lokal ke tingkat global, pemerintah Kabupaten Buton dibawah kepemimpinan Bupati Drs La Bakry MSi dan Wakilnya Iis Elianti, terus meningkatkan produktifitas, pengembangan serta fasilitas Industri Kecil Menengah (IKM).

Guna mengontrol optimalisasi IKM yang telah terbentuk dan diberdayakan, Ketua Tim Penggerak Pembedayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Ny. Delia Montolalu La Bakry meninjau langsung giat IKM Pengolahan Hasil Laut Desa Koholimombono, Kecamatan Wabula, Sabtu (25/01/2020).

Dihari yang sama, Delia Montolalu yang juga Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Buton, berkesempatan meninjau Sentra IKM Kerajinan Tenun Desa Wabula. Juga berada di Kecamatan Wabula, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.

Ketgam : Deliana Montolalu bersama Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Buton, Ir. Sadisu, MSi dan rombongan melihat langsung mesin pengemas produk saat berkunjung di Sentra IKM Koholimombono, Sabtu (25/01/2020)

IKM Koholimombono cukup megah. IKM ini dilengkapi dengan mesin pembuatan pakan ternak, Mesin pengemasan produk, baik fakum maupun non fakum, Cold stroge untuk kapasitas es 20 ton, serta pengolahan air limbah. Sedangkan IKM Wabula dilengkapi mesin tenun dan Gedung pemasaran.

Ketua Harian Dekranasda Kabupaten Buton yang juga Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Buton, Ir. Sadisu, MSi mengatakan, Sentra IKM Koholimombono kini telah memproduksi abon ikan yang diberi label Lipacu. Lipacu merupakan nama tempat di Koholimombono.

“Selain itu produk, yang dihasilkan IKM Koholimombono yakni kerupuk ikan dan bakso. Kita datangkan pelatih dari Surabaya untuk melatih masyarakat dan kelompok yang tergabung di IKM ini,” kata Sadisu.

Sedangkan IKM Wabula menurut Sadisu, melakukan produksi sarung khas Buton dengan pewarna alami memanfaatkan hasil alam.

Ketgam : Adelina Montolalu bersama rombongan menyempatkan diri melihat proses pembuatan kain tenun Sentra IKM Kerajinan tenun Desa Wabula

“Kita kembangkan pewarna yang bahan-bahanya diperoleh langusng dari alam. Masyarakat atau kelompok penenun tidak perlu lagi kita latih. Mereka sudah terampil. Tinggal kita poles sedikit mengenai corak dan bahan pewarna,” katanya.

Baca Juga :  Super Air Jet Resmi Mengudara di Kendari

Ketua TP PKK/Dekranasda Kabupaten Buton, Delia Montolalu mengatakan, pihaknya akan berusaha dalam hal memasarkan hasil-hasil produk Sentra IKM.

“PKK akan berbuat maksimal untuk memasarkan hasil-hasil sentra IKM. Kedepan rapat-rapat atau kegiatan PKK akan kita gelar di sentra IKM. Usai rapat atau kegiatan, para anggota PKK atau dekranasda langsung mencicipi atau membeli produk IKM. Tidak usah lagi pesan di luar,” kata Istri orang nomor satu di Kabupaten Buton ini .

Ketgam : Deliana Montolalu melihat sarung tenun khas Buton hasil produksi Sentra IKM Kerajinan Tenun Desa Wabula yang telah siap di pasarkan.

Apalagi ungkap Delia, produk IKM Koholimombono telah telah terdaftar pada Balai POM. Demikian tenunan produk IKM Wabula telah berhasil meraih juara pada pameran yang diselenggarakan dekranas maupun ivent dan ajang-ajang lainnya.

“Ini menunjukan bahwa produk hasil dari pengrajin kita tidak kalah dengan produk daerah lain,” jelasnya. (***)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles