SATULIS.COM, Buton Tengah – Aksi pencurian di toko kembali terjadi. Kali ini menimpa, Artur Hamali, seorang pengusaha muda asal kelurahan Watolo, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (10/02/2020).
Aksi yang terbilang nekat itu di lakukan oleh dua (2) pemuda yang tidak di ketahui asal usulnya. Hal ini bermula saat 2 orang pemuda masuk ke toko Zira Cell untuk menanyakan satu barang elektronik yang rencana akan di belinya.
Karena barang yang di tanya berada di gudang, pemilik toko menyampaikan kepada pembeli untuk menunggu sebentar.
“Yang dia tanya itu salon bluetooth, terus saya bilang tunggu saya ambilkan di gudang, disini (toko) kayaknya habis,” ujar Hamali saat di temui.
Melihat toko kosong di tinggal pemiliknya, ke dua pemuda itu beraksi dengan mengambil handphone yang terpajang dalam toko.
“Jadi saat saya tinggalkan toko untuk ambil barang yang di cari, mereka berusaha mengambil hp vivo. Terus saya teriak pencuri. Karena tidak ada orang saya jadi kembali takut,” tambahnya.
Usai berteriak, salah satu rekan pemuda yang agak buntal menghampiri Hamali dengan mengatakan “barang apa yang di curi??”
Sementara teman yang sempat menanyakan salon sudah bersiap diatas motornya untuk melarikan diri.
“Saya ragu memang, setelah teriak, teman orang itu datangi saya, mukanya sangar. Dia bilang tidak ada barang yang di curi, padahal nyata saya lihat,” katanya.
Karena tidak mau berdebat, Hamali membiarkan ke dua pemuda itu pergi. Untuk mengobati rasa penasarannya, Hamali kemudian mengecek cctv yang terpasang di tokonya dan memastikan apakah memang betul barangnya raib.
“Inie (sembari menunjukan rekaman cctv), betul memang dia ambil dan isi di tasnya. Kurang hajar memang,” kesalnya.
Usai kejadian yang menimpanya itu, Hamali berencana tidak akan melaporkan kejadian itu pada pihak berwajib, walaupun wajah pencurinya tertangkap oleh kamera cctv.
Ia hanya berpesan kepada penjual barang elektronik, khususnya di areal pasar baru agar berhati hati jika ada pembeli yang mencari barang, namun banyak maunya.
“Kalau ada pembeli menanyakan barang, setelah kita ambilkan dan dia mencari barang yang lain lagi itu waspada. Apalagi orang itu tidak di kenal. Untuk kejadian barusan, saya ikhlaskan mi,” katanya lagi. (Adm)
Peliput : Arwin