SATULIS.COM, KENDARI – Anggota DPRD Kota Baubau, La Ode Sahrun mengaku ada kelompok yang sengaja ingin memperkeruh suasana sehingga memicu keributan diluar arena kongres PAN V.
“Kami datang dengan semangat SADAR POLIMA, namun ada oknum dari kelompok tertentu yang mencoba memancing untuk memperkeruh keadaan”, ungkap Ayub, sapaan akrab La Ode Sahrun, Selasa (11/02/2020).
Lebih lanjut Ayub menuturkan, dia bersama rombongan sengaja datang dari Kota Baubau ke Kendari untuk menghadiri kongres PAN dalam kapasitasnya sebagai kader yang cinta akan PAN.
“Kami datang di Kendari dalam kegiatan kongres ini sebagai kader PAN. Sebagai kader, saya (Ayub) harus melindungi ketua DPD saya karena adanya kekacauan pada hari sebelumnya,” beber Ayub.
Diberitakan sebelumnya, terjadi kericuhan antar dua kelompok massa dipelataran parkir hotel Claro. Terlihat anggota DPRD Kota Baubau, La Ode Sahrun pada salah satu kelompok yang terlibat bentrok.
“Lepaskan anggota ku. Pukul saja saya, siksa saja saya, tapi lepaskan anggota ku. Ini tidak adil, kenapa cuma anggota ku yang ditahan,” teriak Ayub.
Ayub kemudian diamankan oleh Kasat Reskrim Polres Baubau. “Pak Kasat, tolong kasian pak. Lepaskan anggota ku,” minta Ayub.
Paskah kejadian itu, polisi langsung membentuk barikade pengamanan di areal parkir hotel Claro. (Adm)