SATULIS.COM, KENDARI – Jadwal pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) ke-X Partai Golkar Sulawesi Tenggara, dengan agenda utama Pemilihan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) diundur 11 Maret 2020.
Sebelumnya, Musda ke-X Golkar Sultra diagendakan pada 5 Maret 2020 setelah pendaftaran calon ketua DPD sejak tanggal 29 Februari sampai 4 Maret 2020.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Sultra, Muhammad Basri, di Kendari, Selasa, menerangkan pengunduran jadwal Musda tersebut ditetapkan setelah dirinya bertemu dengan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartanto, di kediamannya saat berada di Jakarta.
“Setelah semalam kita diterima oleh Ketua Umum di rumah dinasnya, setelah kita sampaikan bahwa DPD Partai Golkar Sulawesi Tenggara sudah siap akan melaksanakan Musda ke-X tanggal 5, ternyata tidak bisa,” katanya, saat ditemui di Kantor Golkar Sultra.
Basri mengungkapkan, alasan waktu pelaksanaan Musda digeser karena bersamaan dengan pelaksanaan Musda provinsi lainnya.
“Tanggal 5 itu padat, banyak yang bersamaan, minimal Wakil Ketua Umum kita harus sebar kemana, Jadi kita diminta digeser waktunya. Makanya kita dikasih pilihan, tanggal 9, 10, dan 11 Maret, tapi kita mengambil tanggal 11 Maret karena hotel yang akan kita pakai kosong tanggal itu,” jelasnya.
Sementara, ketika ditanyakan terkait apakah ada perpanjangan waktu pendaftaran bakal calon Ketua DPD atau tidak, ia menjawab bahwa hal itu masih harus dilakukan rapat bersama.
Ia juga menyebutkan, saat ini ada enam kandidat yang telah mengambil formulir pendaftaran bakal calon Ketua DPD, diantaranya Bupati Wakatobi Arhawi, Rusmin Abdul Gani, Wakil Ketua DPRD Sultra Heri Asiku, Bupati Konawe Selatan (Konsel) Surunuddin Dangga, Haris Andi Surahman, dan Ketua DPRD Konsel Irham Kalenggo, namun keenamnya belum ada yang mengembalikan formulir. (Adm)