SATULIS.COM, Jakarta – Indonesia telah mengumumkan penambahan signifikan adanya pasien positif virus Corona atau COVID-19, per Rabu, 19 Maret 2020 menjadi 227 orang. Tak hanya angka pasien yang melonjak, namun angka kematian juga ikut meningkat dari 5 orang per Selasa, menjadi 19 orang per Rabu.
Juru Bicara Pemerintah untuk penanggulangan Virus Corona, Achmad Yurianto mengatakan saat ini sedang terjadi akselerasi jumlah penderita Virus Corona di Indonesia. Ia mengatakan hal ini akan dapat terlihat dalam beberapa hari ke depan.
“Kami akan mendapatkan gambaran yang semakin naik, dan pada saatnya nanti kita prediksikan mudah-mudahan tidak terjadi terlalu panjang,” kata Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Rabu, 18 Maret 2020.
Angka kematian ini juga menjadi yang terburuk di tingkat negara-negara ASEAN lainnya. Indonesia saat ini naik ke peringkat 3 di ASEAN untuk jumlah terbanyak kasus positif Corona. Malaysia dan Singapura masih menjadi negara dengan kasus terbanyak dengan total 790 dan 313 kasus.
Namun tingkat kematian mereka terhitung kecil. Di Malaysia, tercatat ada 2 pasien yang meninggal dari 790 kasus. Sementara di Singapura, tak ada satu pun kasus yang dinyatakan tewas.
Sedangkan di Indonesia, dari 227 kasus, 19 dinyatakan meninggal dan hanya sebelas yang dinyatakan telah sembuh. Hal ini membuat rasio kematian akibat Virus Corona di Indonesia mencapai 8,37 persen
Di tingkat ASEAN, negara di bawah Indonesia yang juga memiliki tingkat kematian tinggi adalah Filipina. Dari total 202 kasus (peringkat 5 di ASEAN), tercatat ada 17 kasus yang dinyatakan meninggal. Thailand yang memiliki jumlah kasus 212 kasus (peringkat 4) mampu menahan jumlah korban tewas di angka 1 orang. (Adm)