Sabtu, November 23, 2024

Tangani Corona, RSU Busel Tak Miliki Ruang Isolasi

SATULIS.COM, BUTON SELATAN – Satu warga Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan (Busel), Sulawesi Tenggara (Sultra), masuk daftar Orang Dalam Pengawasan (ODP) Suspeck Covid-19. LI (44) saat ini telah menjalani masa isolasi secara mandiri di rumahnya.

Direktur Rumah Sakit Busel, dr Frederick T Allo, mengatakan, Rumah Sakit Busel tidak mempunyai ruang khusus untuk penanganan pasien yang terkena virus Corona. Jika ditemukan pasien yang dicurigai terjangkit virus Covid-19, maka pihaknya segera melakukan evakuasi rujukan.

“Kita disini (RSU Busel) masih menggunakan bangunan lama. Kalau ruang isolasi belum ada. Disini kami siap melakukan evakuasi satu kali 24 jam,” jelas dr Frederick T Allo, Jumat (20/03/2020) diruang kerjanya.

Soal ODP LI, dr Frederick T Allo mengaku, mendapat laporan langsung dari stafnya saat masih mengikuti rapat koordinasi di Propinsi Sultra. Pasien diduga menderita demam, flu dan batuk di wilayah Busel, tempatnya di wilayah Bandar Batauga.

Dikatakan Frederick, dalam kasus ODP LI, tim yang turun langsung kerumah pasien, langsung koordinasi dengan pimpinan wilayah, yaitu Camat dan Lurah.

Dari hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan lanjut Frederick, pasien sudah tidak mengalami demam dan suhu tubuhnya normal. Demikian halnya batuk, hanya sekali-sekali dialami. Selain itu pasien tidak mengalami sesak.

“Kalau ada gejala penderita batuk sama pilek, sesak napas, ada riwat perjalanan dari luar, atau ada riwayat kontak positif virus Corona, kita lakukan pemeriksaan. Kalau memang suspeck kita rujuk ke rumah sakit bahteramas,” beber Frederick

Pihaknya juga telah menghimbau seluruh Puskesmas yang ada di wilayah Busel, untuk lakukan pemantauan.
Edukasi masyarakat adalah ujung tombaknya Puskesmas sebagai promosi kesehatan, dibantu elemen masyarakat lain bersama pimpinan wilayah, Camat dan Lurah.

Baca Juga :  Kajari Buton Tinjau Pembangunan Pelabuhan Rakyat Bandar Batauga dan RSUD Busel

“Pasien yang berinisial LI kita lakukan isolasi mandiri, kita kasih edukasi, kita berikan pemahaman. Untuk pengobatan itu sangat kecil, maka kita harus putuskan rantai penularan virus covid-19,” tutup Frederick. (Adm)

Peliput : firman

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles