SATULIS.COM, Buton Tengah – Kepala desa Matawine, Kabupaten Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra), Irwan, mendatangi kantor sekretariat daerah (Setda), Senin (06/04/2020).
Kedatangan sang Kades untuk mencurhatkan kondisi warganya yang baru pulang dari rantau dan menolak untuk di karantina, meskipun secara mandiri.
Keluhan Irwan langsung di sampaikan kepada Bupati Buteng, Samahuddin saat berada di pelataran sekretariat.
“Ada 2 orang itu namanya Saharudin dan La Gampa dari kalimantan, Balikpapan. Mereka tiba pakai kapal Lambelu tadi malam,” kata Irwan yang di temui, Senin (06/04/20220).
Menurutnya, kekesalan yang di curhatkan itu karena kedua warganya yang tidak mau di atur untuk menjalankan isolasi mandiri selama 14.
“Katanya mereka ini tidak mau di karantina karena sudah di periksa disana (Kalimantan) sehingga tidak di butuhkan lagi karantina. Makanya saya datang kesini untuk sampaikan ke bupati,” ujar Irwan dengan nada kesal.
Padahal menurutnya, setiap warga yang datang harus patuh dan taat terhadap aturan yang di sampaikan oleh Pemda atau desa sesuai dengan protap yang ada.
Warga yang tinggal di dusun Wongko B dan dusun Warae, masih kata Irwan walaupun sudah di laporkan di pihak kepolisian dan TNI keduanya masih tetap bandel dengan berbagai alasan.
“Saya sudah sampaikan ke pak bupati tadi, katanya laporkan di kantor polisi saja biar di tindaki. Jangan sampai da bikin panik kampung,” terangnya. (Adm)
Peliput : Arwin