SATULIS.COM, Buton Selatan – Sebanyak 32 mahasiswa Makassar asal Kabupaten Buton Selatan (Busel), Sulawesi Tenggara (Sultra), akhirnya dinyatakan sehat setelah menjalani karantina mandiri selama 14 hari.
Kapolsek Sampolawa, Iptu Imran, mengatakan, 32 mahasiswa tersebut merupakan warga Desa Bahari dan Desa Tira, Kecamatan Sampolawa. Para mahasiswa itu dengan sadar datang sendiri melapor ke posko Satgas Covid-19 yang berlokasi di Desa Bahari.
“Masyarakat Bahari (Desa) yang kuliah di daerah Makassar dan Kendari, telah melaporkan diri ke posko gugus tugas Covid-19. Sebanyak 32 orang, yang telah menjalani karantina Mandiri dan diberikan keterangan sehat,” ujar Iptu Imran, Selasa (07/04/2020) diposko Satgas Covid-19 Desa Bahari.
Dalam kesempatan itu, Kapolsek tidak lupa memberikan apresiasi terhadap para mahasiswa yang punya kesadaran dan inisiatif untuk melakukan karantina mandiri serta melaporkan diri ke satgas Covid-19.
“Kesadaran mereka (mahasiswa) telah didukung penuh oleh kedua orang tua mereka, yang juga diarahkan ke Satgas Covid-19 untuk cek up Kesehatan,” beber Imran.
Ditambah Imran, kegiatan karantina mandiri dan pemeriksaan kesehatan dilaksanakan guna memutuskan rantai penyebaran Covid-19. Sekaligus memastikan desa Bahari dan desa Tira, bebas dari wabah Corona. Dia berharap, langkah patuh para mahasiswa itu, dapat dicontoh masyarakat lainnya.
Setelah menyampaikan beberapa himbauan, Kapolsek juga memberikan bantuan berupa masker, kepada kepala Desa Bahari, La Jida. (Adm)
Peliput : Firman