Sabtu, November 23, 2024

Masjid di Buteng Laksanakan Sholat Jumat Disertai Bacaan Qunut, Minta Pandemi Corona Berakhir

SATULIS.COM, Buton Tengah – Himbauan untuk tidak melaksanakan sholat Jumat telah dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat. Meski begitu, di beberapa daerah masih tetap melaksanakan sholat Jumat di masjid, salah satunya di Buton Tengah (Buteng), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Masjid Raya Nurul Yakin, Kecamatan Mawasangka, Jumat (10/04/2020) tetap menggelar ibadah sholat Jumat dengan menjaga jarak satu meter. Selain itu, dilakukan pembacaan Qunut di sertai doa agar bangsa Indonesia terbebas dari bencana atau wabah.

Ustad Sahabuddin, yang merupakan salah satu dari beberapa orang imam Masjid Nurul Yakin yang di temui oleh awak media ini menuturkan, bahwa qunut yang di lakukan oleh jamaah masjid merupakan qunut Nazilah.

Qunut itu dimaksudkan agar bencana yang di hadapi oleh bangsa dan negara ini dapat segera di angkat.

“Namanya tadi itu qunut Nazilah. Ini pernah di lakukan pada zaman Rasulullah, tujuannya untuk segera di angkat suatu musibah,” ujar Ustad Sahabuddin usai melakukan sholat Jumat (10/04/2020).

Imam masjid Raya Nurul Yakin, Ustadz Sahabuddin saat di wawancara usai pelaksanaan sholat Jumat, (10/04/2020). (Satulis/Arwin)

Ia mengungkapkan bahwa qunut ini telah disyari’atkan dengan dasar amalan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam manakala ada suatu musibah yang mengancam atau menggelisahkan warga.

Selain itu, Ia pun menerangkan bahwa qunut ini bukan hal baru, sebab sering di lakukan oleh saudara saudara muslim yang ada di masjidil haram saat melihat saudaranya yang lain tertimpa bencana atau musibah.

“Kalau di lihat itu seperti di Mekah dan Madinah, imam masjidnya senantiasa melakukan qunut, apalagi di bulan Ramadhan. Tentu agar saudara kita yang ada di Palestina dan negara lainnya dapat terselamatkan karena ke zoliman atas ijin Allah Subhana Wata’ala,” bebernya

“Selain itu qunut inipun sering masyarakat Mawasangka lakukan jika ada bencana. Misal beberapa waktu lalu kita di sulawesi di guncang gempa, itu masyarakat selalu qunut dan sekarang kita akan terus lakukan ini sampai Allah angkat itu pandemi. Pokoknya kita tidak boleh putus asa meminta pertolongan kepada-Nya,” tutupnya

Baca Juga :  Innalillahi, PDP Covid-19 Asal Konsel Meninggal di RS Bahteramas

Dari pantauan SATULIS.COM, jamaah yang melakukan sholat Jumat di Masjid raya Nurul Yakin Mawasangka sudah menerapkan physical distancing (atur jarak shaf sholat) sebagaimana anjuran dari organisasi kesehatan dunia (WHO) sebagai langkah untuk mencegah penyebaran covid-19. (Adm)

Peliput : Arwin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles