LAWORO, SATULIS.COM – Panitia seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kabupaten Muna Barat (Mubar) mengumumkan hasil seleksi administrasi CPNS 2018, Senin 22 Oktober 2018. Dari 4.306 pendaftar, sebanyak 66 orang pelamar dinyatakan tidak lulus berkas.
Data tersebut berdasarkan surat pengumuman yang dikeluarkan panitia seleksi bernomor : 07/Pansel/2018.
“Iya, lampiran verifikasi berkas calon CPNS Mubar sudah diumumkan,” kata Sekertaris BKD Kabupaten Mubar Eko Sudiyanto, Senin 22 Oktober 2018.
Untuk jadwal dan lokasi tes kompetensi dasar, belum dipastikan karena menunggu penetapan dari kantor UPTD BKN di Kendari. “Untuk saat ini kita masih tunggu informasi dari BKN,” ujarnya.
Eko mengaku, pengumuman seleksi CPNS 2018 dapat dilihat pada laman website resmi BKD mubar, BKD KABUPATEN MUNA BARAT dan BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA.
Data yang dihimpun, peserta CPNS yang tidak lulus berkas kebanyakan tidak memenuhi sejumlah persyaratan.
Salah satu nama berdasarkan hasil pengumunan panita seleksi yang dinyatakan tidak lulus berkas adalah Sulaiman Darus.
Dalam keterangan menyatakan ijazah tidak sesuai dengan formasi yang dilamar. Selain itu juga, kendala dari para pencari NIP ini sehingga tidak lulus berkas adalah IPK tidak mencukupi yang disyaratkan.
Beberapa peserta CPNS yang dinyatakan lulus seleksi administrasi, tampak kegirangan.
“Alhamdulillah saya lulus berkas, saya kira tidak ada namaku e,” ungkap salah satu pelamar CPNS yang biasa disapa Liku dengan wajah berseri-seri.
Meski sudah dinyatakan lulus administrasi, para ppelamr masih akan bertarung di tahapan berikutnya.
Dari 4.420 peserta yang dinyatakan lulus berkas masih akan mengikuti seleksi kompetesi dasar (SKD), seleksi kompetesi bidang (SKB) CAT, integrasi nilai SKD dan SKB.
Mereka akan memperebutkan kuota yang dibutuhkan pemerintah Kabupaten Mubar sebanyak 361 orang.
Dengan demikian, dipastikan yang akan jatuh berguguran hingga tahap akhir sebanyak 3.879 orang. (Kumparansultra)