SATULIS.COM, Kolaka Timur – Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini sudah masuk zona merah penanganan covid-19 setelah satu orang warganya dinyatakan positif terpapar virus corona.
Jubir Gugus Tugas penanganan Covid-19 Kolaka Timur, dr Munir Abubakar, dari Tirawuta, Minggu, mengatakan, warga yang terpapar corona itu berasal dari Kecamatan Uesi jenis kelamin laki-laki umur 30 tahun.
“Warga yang terpapar corona tersenut diketahui telah mengikuti ijtima ulama zona Asia di Pakatto Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan,” katanya.
Dikatakan, beberapa hal terkait kasus positif asal Kecamatan Uesi tersebut yang pertama bahwa pasien tersebut telah ditetapkan sebagai ODP sebelumnya sejak tanggal 31 Maret 2020 dan telah dilakukan karantina rumah.
“Yang bersangkutan telah dilakukan rapid test sebanyak dua kali yaitu pada tanggal 4 April dengan hasil non reaktif atau negatif dan tanggal 14 April dengan hasil juga non reaktif. Kemudian sejak tanggal 16 April 2020 telah dirawat di rumah sakit darurat profit 19 di Unaaha Kabupaten Konawe dan setelah dilakukan pemeriksaan swab dan telah terkonfirmasi positif,” katanya.
Perlu diketahui kata Munir, bahwa yang dilakukan pemeriksaan swab saat itu ada 3 orang dari Kecamatan Uesi, semuanya juga adalah peserta Ijtima Ulama di mana salah satunya tadi positif dan 2 yang lainnya adalah negatif.
“Kemudian telah melakukan beberapa hal terkait dengan kasus positif ini yang pertama kami sudah melakukan pressing awal dan identifikasi kontak yaitu dari kontak serumah dari penderita positif. Kemudian yang kedua karantina rumah untuk semua anggota telah dilakukan dan Insya Allah dalam waktu dekat kita akan melakukan pemetaan juga kepada kontak serumah dari pasien positif,” katanya.
Munir Abubakar juga menyampaikan bahwa sampai saat ini tingkat kejadian kasus covid-19 di seluruh Indonesia maupun wilayah Sulawesi Tenggara itu masih mengalami peningkatan.
“Oleh karena itu, kami sangat menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Kolaka Timur untuk senantiasa mematuhi anjuran pemerintah diantaranya yang pertama tetap di rumah, hindari keramaian dan jaga jarak lebih dari 1 meter, kemudian sering sering untuk mencuci tangan menggunakan sabun dan pakailah Masker jika memang harus keluar rumah,” tuturnya.
Munir juga menyampaikan kepada masyarakat pendatang agar bersedia melaporkan diri ke aparat desa atau petugas kesehatan untuk supaya selanjutnya di skrining dan tentukan kategorinya. (Adm)
Sumber : AntaraSultra