SATULIS.COM, Buton Utara – Pemerintah Daerah (Pemda) Buton Utara (Butur) Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai melakukan ekspor kopra putih ke Cina. Sebagai langkah awal, sebanyak 11 ton akan dikirim ke negeri tirai bambu.
Bupati Buton Utara, Abu Hasan dalam sambutannya mengatakan, apa yang di lakukan hari ini merupakan rangkaian panjang dari komitmen pemerintah daerah untuk turun membangun ekonomi lokal dan ekonomi masyarakat.
“Awalnya kita bangun ekonomi lokal dengan mencoba membangun sektor pertanian dalam arti luas sektor pangan beras, sekarang kita membangun sektor pangan non beras” terangnya, Minggu, (10/5/2020).
Abu Hasan berharap, dua sektor tersebut menjadi modal lintas masyarakat untuk ketahanan pangan, kedaulatan pangan dan keamanan pangan di Buton Utara.
“Tentu ini masih membutuhkan kerja keras, masih membutuhkan langkah-langkah yang besar dimasa yang akan datang” tuturnya.
Kata Abu Hasan, dengan upaya yang dilakukan Pemda setempat, kopra putih yang menjadi komoditas unggulan, jualannya tidak lagi menyisir pasar lokal maupun nasional, tetapi mencakup tingkat internasional.
“PT. Inacom yang memiliki jaringan pasar internasional yang berkerja sama dengan Buton Utara. Inilah yang membantu memasarkan kopra putih, bukan hanya di Cina tetapi ke Bangladesh, India dan beberapa negara lainnya,” bebernya.
Oleh karena itu, pihak menargetkan dalam setiap priode dapat memproduksi hingga 100 ton guna memenuhi permintaan pasar.
“Ini baru 20 ton, yang kita kirim 11 ton dan selabon (tempat pengeriman kopral putih) hampir setiap desa. Paling kurang satu, dua dan tiga selabon, dan itu swadaya masyarakat berkerja sama dengan Bumdes” bebernya. (Adm)
Peliput : Haslin