SATULIS.COM, Buton Tengah – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) Samahuddin mengaku geram dengan informasi yang beredar di masyarakat tentang adanya bantuan bedah rumah kepada warga miskin sebanyak 200 juta/kk.
“Saya harap kepada seluruh warga Buteng untuk tidak mudah percaya pada informasi yang di dapat, utamanya pada saudara kita yang ada di desa,” kata Samahuddin di pelataran sekretariat daerah sore tadi, Senin (18/05/2020).
Lebih jauh ketua DPC PDI-P Buteng yang juga Bupati mengaku dirinya sampai saat ini belum mendapat informasi yang valid dari DPP pusat terkait bantuan tersebut.
“Jadi bantuan yang mengatasnamakan partai ini saya sudah koordinasikan ke pusat dan mereka bilang tidak ada. Jadi saya minta kepada warga kalau ada yang mengatasnamakan bantuan bedah rumah jangan percaya,” terangnya.
Tak hanya itu, yang membuat marah orang nomor satu Buteng tersebut, selain partainya di sebut, informasi yang beredar juga menyebut BI (bank Indonesia) sebagai partner dari partai besutan Megawati tersebut dalam menalangi anggarannya.
“Berdasarkan info yang masuk bahwa BI bekerjasama dengan partai untuk menalangi pembangunan rumah warga miskin. Caranya warga di suruh buat pondasi dulu kemudian partai yang akan menyelesaikan selanjutnya,” bebernya.
Di kesempatan yang sama, ketua DPRD Buteng Bobi Ertantanto, juga membantah isu yang beredar bahwa ada bantuan pembangunan rumah buat warga miskin sebesar 200 juta.
“suasana pandemi ini masyarakat harus hati-hati terkait banyaknya yang mengatasnamakan bantuan. Jika atas nama Partai maka di sini ada pengurus Partai, harusnya partai tahu soal ini. olehnya saya mengimbau masyarakat hati-hati dan jangan percaya,” tutupnya. (Adm)
Peliput : Arwin