SATULIS.COM, Buton Utara – Setelah menjalani masa karantina atas hasil rapid test reaktiv, pasien asal Kabupaten Buton Utara (Butur) dengan penanganan dari Puskesmas Kulisusu, Herman, akhirnya bisa tersenyum legah.
Pemeriksaan Swabnya yang diambil pada 22 Mei lalu telah keluar, dan hasilnya negatif Covid-19. Herman tidak sendiri. Hasil Swab negatif juga diperoleh tiga anggota keluarganya.
Atas pengalamannya itu, Herman berbagi kisah dan pesan kepada Satulis.com.
“Saya senang mendengar kabar hasil swab yang membuktikan diri saya negatif. Alhamdulillah saya dan keluarga tidak ada yang terjangkit virus corana,” tutur Herman, Minggu (31/5/2020).
Kata dia, penanganan selama masa karantina oleh pihak Puskesmas dan RSUD Butur serta pemerintah Desa sangat baik. Hal itu juga menjadi motivasi dirinya dan pasien lain untuk terus berjuang.
“Selama ini pihak puskusmes Kulisusu menangani saya dengan sempurna dan juga pihak rumah sakit menangani saya dengan begitu lancar. Alhamdulillah semuanya berjalan sesuai yang diinginkan,” beber Herman.
Selama masa karantina lanjut Herman, dirinya selalu melakukan olahraga ringan. Hal itu sangat baik untuk tetap menjaga kebugaran dimasa penyembuhan dari pandemi Covid-19.
“Aktivitas di dalam ini olahraga, keluar cari cari matahari untuk berjumur. Sedangkan pelayanan puskesmas sangat memuaskan dan konsumsi juga lancar,” bebernya.
Lanjut dia, kepada pasien yang di karantina untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan tetap tenang lebih baik kita menunggu hasil dari pihak dokter.
“Menurut saya pasien yang dikarantina jangan takut dokterlah yang akan menganangi semua kita perlu menunggu hasil yang terbaik saja,” tutupnya. (Adm)
Peliput :Â Haslin