BAUBAU, SATULIS.COM – Pemkot Baubau akhirnya mendapat kuota CPNS sebanyak 152. Sayangnya, dari jumlah tersebut, kuota yang disiapkan untuk jalur Kategori dua (K2) hanya dua orang. Itupun wajib mengikuti tes.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Baubau, H. Asmaun mengatakan penerbitan kuota untuk Kota Baubau memang agak sedikit terlambat. Itu dikarenakan dokumen usulan CPNS ini tertinggal hingga belum ditandatangani hingga Senin, 10 September lalu.
“Alhamdulillah, hari ini kuota untuk Kota Baubau sudah ada, Kemenpan sudah menandatangani. Kuota kita 152 orang,” kata H. Asmaun diruang kerjanya, Kamis 13 September 2018.
“Itu jalur umum ya, 150 orang. Tambahannya untuk honorer atau K2 sebanyak dua orang. Jadi total 152 orang,” jelasnya.
Khusus untuk K2 ini,kata dia, juga harus menempuh jalur tes. Tidak serta merta kuota untuk K2 ini sudah tertera namanya.
“Tidak langsung ditentukan orangnya (Untuk K2,red), harus menempuh jalur tes juga. Khan banyak yang masuk K2 ini, ribuan malah untuk Kota Baubau,” katanya.
Ditanya mengapa kuota K2 hanya dua orang, H. Asmaun beralasan karena kebanyakan dokumen yang diusulkan merupakan golongan II, sedang yang diterima minimal lulusan sarjana.
“Minimal mengabdi dari 2013. Tapi kebanyakan dokumen yang mereka sertakan bukan sarjana, makanya yang terbaca hanya dua orang saja kuotanya,” katanya.
Dikatakan, dari keseluruhan kuota, tenaga kesehatan yang paling banyak diamini Kemenpan. Kuotanya bahkan mencapai 70 orang.
Posisi kedua terbanyak adalah tenaga pendidikan. Kuotanya mencapai 49 orang. Sedang posisi ketiga adalah tenaga teknis lain. Kuotanya 31 orang.
Mengenai terbitnya kuota ini, H. Asmaun mengaku hari ini akan ditempel di kantor BKPSDM. Makanya bagi masyarakat yang ingin menjadi abdi negara bisa langsung mengunjungi instansi teknis untuk melihat formasi yang diterima. (adm)
Sumber : Kumparansultra.com