BAUBAU, SATULIS.COM – Pernyataan ketua DPRD Kota Baubau, Kamil Ady Karim yang meminta Walikota terpilih, AS Tamrin agar memecat bawahannya yang kerap kali membuat ulah ‘mbalelo’, menuai kritik. Pernyataan Kamil dinilai tidak etis dan sangat provokatif.
“Sebagai Ketua pada lembaga perwakilan rakyat Kota Baubau, Kamil Ady Karim tidak pantas dan tidak elok mengatakan demikian, karena tidak mungkin juga seorang AS Tamrin dan Monianse sekejam itu sampai mau memecat bawahan yang di kategorikan mbalelo tersebut,” ungkap salah satu praktisi hukum Kota Baubau, Moh Taufan Achmad.
Sebagai masyarakat Kota Baubau kata Acil, sapaan akrab Moh Taufan Achmad, dirinya sangat menyayangkan dan merasa aneh dengan pernyataan ketua DPRD Baubau. Terlebih lagi pernyataan itu diungkapkan ke media untuk konsumsi publik. Sebagai ketua DPRD sekaligus kakak dari Walikota AS Tamrin, seharusnya Kamil memberikan komentar dan masukkan positif.
“Tentunya masukkan positif dari lembaga DPRD sangat baik buat pemerintahan Tampil Manis kedepan. Kaitannya dengan tiga fungsi utamanya yaitu fungsi anggaran, pengawasan dan legislasi. Ini akan sangat elok serta diapresisasi oleh masyarakat Kota Baubau,” papar Acil.
Acil menyarankan agar Kamil Ady Karim lebih fokus menghadapi momentum politik Pilcaleg, ketimbang mengeluarkan statement yang berbau provokatif. Terlebih lagi selama ini AS Tamrin dan Monianse dikenal memiliki pribadi baik, keduanya sangat menghargai kerja bawahannya.
“Bahasa mbalelo ini kita tidak tau maksud dan arah tujuannya. Sudah saatnya masyarakat Baubau bersatu dan mengawal pemerintahan Tampil Manis hingga lima tahun kedepan. Jangan ada lagi pengkotak-kotakan. Beliau berdua sudah jadi Walikota dan Wakil walikota Baubau, bukan Walikotanya orang perorang,” pangkas Acil. (Adm)