Bentrok Polisi dan Warga, Tujuh Motor dan Satu Mobil di Bakar

48

PASARWAJO, SATULIS.COM – Keributan antar warga dan polisi terjadi di Desa Lawele, Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton, Minggu dini hari (21-10-2018) sekira pukul 01 Wita. Akibat bentrok tersebut, satu unit mobil patroli dan tujuh motor polisi dibakar warga. Selain itu, seorang polisi mengalami luka di bagian kepala akibat terkena lemparan batu.

Kapolres Buton, AKBP Andi Herman yang dikonfirmasi membenarkan. Sayangnya Andi Herman belum bisa memberikan komentar banyak tentang kronologi kejadian. “Iya, benar ada kejadiannya. Tapi minta maaf saya belum bisa memberikan keterangan banyak. Sekarang kita masih dilapangan, lakukan pengecekan tempat kejadian,” singkat Andi Herman via handphonenya.

Sebuah laporan beredar via WhatsApp. Diduga adalah pesan singkat dari aparat kepolisian untuk atasannya. Begini isi pesan tersebut.

- Advertisement -

Yth : Komandan

Ijin melaporkan pada Hari Minggu, 21 Oktober 2018 sekitar pukul 01.00 wita telah terjadi bentrok antara warga masyarakat desa Lawele dan Kepolisian Polres Buton dilapangan Desa Lawele Kec. Lasalimu Kab. Buton.

Fakta kejadian berawal dari acara pesta Panen, masyarakat meminta acara dilanjutkan dengan acara joget namun pihak kepolisian tidak mengizinkan mengakibatkan masyarakat melempar batu ke arah anggota Polres. Lalu anggota Polres membalas dengan tembakan gas air mata, sehingga masyarakat melakukan aksinya dengan lemparan batu secara bertubi-tubi sehingga anggota Poles mundur dan masyarakat melakukan aksi pembakaran kendaraan Patmor Dalmas dan 1 Unit patwal Lantas.

Untuk kendaraan Patmor Dalmas yg terbakar sekitar 7 unit, kemudian korban personil Polisi sebanyak 1 orang bocor kepala kena lemparan batu.

Perkembangan situasi dilaporkan.

Demikian MMP.

Sampai berita ini dirilis, belum ada keterangan tambahan dari pihak kepolisian. Baik itu terkait jumlah korban maupun pihak-pihak yang diamankan. (Adm)

Komentar
Baca Juga :  Tujuh Kepala Daerah dan Dirut BPJS Tandatangani UHC