PASARWAJO, SATULIS.COM – Sebagai pilar ke-empat demokrasi, pers harus menjadi penyeimbang dengan terus menyajikan informasi positif. Terpenting, pers harus bermartabat, mengandung edukasi, beretika dan membuat suasana masyarakat sejuk.
“Informasi yang disajikan haruslah berimbang dan menyejukkan. Apalagi menjelang pemilu 2019 ini. Semoga saja di momentum Hari Pers Nasional (HPN) 2019, Pers semakin mendapat tempat dihati masyarakat,” kata Bupati Buton, La Bakry.
Diakui La Bakry, keberadaan pers telah menjadi literatur pembelajaran bagi masyarakat dalam mencari sebuah kebenaran informasi. Kondisi tersebut dipermudah dengan pers yang bisa diakses secara online melalui gadget.
Olehnya itu dia berharap, HPN dapat mewujudkan pers yang bermartabat. Pers juga dituntut mampu mengatasi dan melawan berita-berita bohong atau hoax.
‘’Berita bohong atau hoax adalah berita yang salah dan tidak betul. Dan itu harus kita lawan. Itu semua adalah tanggung jawab kita bersama baik pemerintah, pers hingga organisasi Pers guna memberikan pembelajaran yang memberikan informasi kepada masyarakat,’’ paparnya.
La Bakry mengakui peran pers dalam mengawal pembangunan, terkhusus di Kabupaten Buton sangat penting.
“Platform media mungkin akan mengalami perubahan, tapi jurnalisme akan terus abadi. Tugas para wartawan dan media yang ada saat ini adalah merawat kebangsaan kita, termasuk dengan menyampaikan kritik dan pandangan-pandangan pers yang independen,” tutup La Bakry . (Adm)