SATULIS.COM, PASARWAJO – Berbagai upaya terus dilakukan Pemda Buton dalam rangka percepatan pemulihan pasca bentrok dua Desa di Buton. Baik itu pemulihan infrastruktur yang dibakar dan dirusak, perbaikan mental dan psikologis para korban, serta mempererat kembali ikatan silaturahim warga yang terlibat konflik.
Hal itu diwujudkan Pemkab Buton dengan mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun rumah korban kerusuhan dengan cara gotong royong.
Terkait itu, Bupati Buton Drs La Bakry Msi telah menginstruksikan kepada seluruh camat dilingkup pemerintahannya untuk mengirim tenaga pekerja dari setiap Desa. Hal itu telah dikordinasikan para Camat ke masing-masing Kepala Desa (Kades).
“Jadi saya sudah minta bantuan Camat untuk bicara dengan masing-masing desa untuk menyumbangkan tenaganya. Hari Sabtu sudah bekerja. Sudah On,” terang La Bakry saat memantau langsung situasi di Desa Gunung Jaya, (14/6) kemarin.
Di paparkan La Bakry, untuk lebih mengefektifkan waktu dan tenaga, cara kerja akan dibagi per kelompok. Dimana masing-masing kelompok akan dipimpin oleh TNI dari Zipur yang tentunya telah mempunyai keterampilan luar biasa.
Olehnya itu, kata La Bakri, diharapkan masing-masing Desa dapat mengutus 10-15 orang tukang. Utamanya bagi desa tetangga dan Kecamatan terdekat.
“Kita upayakan dalam sebulan sudah bisa dihuni. Ini baru dua kecamatan tetangga ini, Wolowa sama Siotapina. Besok saya panggil lagi camat Lasalimu selatan supaya bergilir. Jadi yang lain istirahat, yang lain kerja,” tukasnya.
Selain mempercepat pembangunan, hal itu pula akan menumbuhkan tenggang rasa antar sesama, utamanya warga Kabupaten Buton. (Adm)
