Kamis, Desember 12, 2024

Bantu Pembangunan Rumah Warga Gunung Jaya, Satpol-PP Buton Kerahkan 155 Personil

SATULIS.COM, PASARWAJO – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Buton, tak mau ketinggalan dan ikut andil dalam proses pemulihan puluhan rumah warga yang rusak dan hangus terbakar di desa Gunung Jaya akibat konflik sosial beberapa waktu lalu yang melibatkan warga Desa Gunung Jaya dan Sampoabalo, Kecamatan Siotapina.

Kasat Pol PP Buton, Juriadin mengatakan dalam mengemban misi kemanusiaan, pihaknya menurunkan 155 personil untuk membantu pembangunan rumah warga di desa itu Gunung Jaya.

“Sejak mendapatkan perintah dan petunjuk dari bapak Bupati Buton untuk membantu masyarakat pasca konflik antar dua desa, pada tanggal 11 Juni 2019, Satpol PP Buton mengirimkn 155 personil di Desa Gunung Jaya,” kata Juriadin, Rabu (19/6).

Dalam menjalankan tugas papar Juriadin, personil yang diturunkan dibagi dalam lima regu dan akan bekerja secara bergantian. Tiga regu masing-masing beranggotakan 35 orang, dengan total 105 orang. Bertugas dari hari Senin sampai Jumat.

“Sementara dua regunya lagi masing-masing beranggotakan 25 orang. Jadi jumlahnya 50 orang. Dua regu ini bertugas pada hari Sabtu dan Minggu. Regu ini kami ambil dari anggota yang bertugas di tiap-tiap Kecamatan,” jelasnya.

Juriadin menjelaskan selama kegiatan rekonstruksi tahap awal hingga saat ini, anggota Pol PP telah membuat fondasi bangunan hunian rumah sementara (Huntara) warga dengan ukuran 6X8 meter sebanyak enam unit fondasi.

“Sejak 11 juni sampai dengan hari ini (19/6) sudah 6 fondasi rumah yang telah selesai dirampungkan oleh anggota. Kemarin kami kerjakan pondasi rumah nomor 58 dan hari ini kami rampungkan nomor 64. Dua hari lalu nomor 18 dan 20. Minggu lalu pondasi rumah nomor 19 dan 34. Kami berupaya terus menggenjot anggota agar tetap semangat dalam mengemban misi kemanusiaan yang amat mulia ini,” ujarnya.

Baca Juga :  Rehabilitasi Konflik Sosial di Buton, Kemensos Bantu Rp 2,9 Miliar

Selain itu kata Juriadin, pihaknya terus melakukan koordinasi bersama stakeholder di lapangan, diantaranya unsur TNI-Polri, BPBD, Dinas Sosial serta OPD lainnya termasuk Pemerintah Desa dan Pemerintah Kecamatan Siotapina.

Meskipun begitu, dalam pengerjaan rekontruksi, Juriadin tidak menampik pihaknya mengalami kekurangan bahan meterial, utamanya batu. (Adm)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles