SATULIS.COM, BAUBAU – Baubau sebagai salah Kota dalam jaringan Kota pusaka Indonesia (JKPI) kembali ambil bagian di Rakernas JKPI ke VII yang dipusatkan di Karangasem Bali, 21-24 Juni 2019, serta ikut memeriahkan pembukaan cara tersebut dengan mengikuti pawai budaya bersama 25 anggota JKPI lainnya. Seperti lazimnya, Kota Baubau tampil dengan pakaian kebesaran khas Kesultanan Buton.
Dirilis Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Baubau, Drs. Sadarman, M,Si, menyebutkan Kontingen Baubau dipimpin langsung Wakil Wali Kota La Ode Ahmad Monianse didampingi beberpa pimpinan OPD kota ini. Saat penerimaan pawai, Wawali La Ode Ahmad Moninase tampil ke panggung kehormatan menyerahkan cenderamata kepada Bupati Karangasem Gusti Ayu Mas Sumantri, S.Sos, MAP selaku tuan rumah, sekaligus saat ini menduduki posisi sebagai Presidium JKPI.
Kabupaten Karangasem sendiri terletak diujung timur pulau Bali dan merupakan salah satu dari 9 kabupaten/kota yang ada di provinsi Bali. Secara administrative kabupaten Karangasem terdiri dari 8 kecamatan dengan 3 kelurahan dan 75 desa definitive. Dengan luas wilayah mencapai 839,54 km2.
Di Karangasem, terdapat satu tarian yang kini tercatat sebagai warisan dunia yang tercatat di UNESCO yakni Tari Sang Hyang. Lainnya terdapat asset pusaka nasional berupa pusaka puri-puri di Karangasem, Aset Pusaka Taman Soekasada Oejoeng, Tirta Gangga , dan seju lah desa-desa kuno.
Beberapa perwakilan pemerintah pusat juga hadir di pembukaan Rakernas yang bertema ” Pusaka adalah Jiwa Budaya Nasional” , diantaranya Menteri Koperasi RI, Staf Ahli Menko Kmearitiman RI, para bupati/wali kota dan Sekda anggota JKPI.
Data dari Dinas Pariwisata Kota Baubau menyebutkan Kota Baubau sendiri mengikti Rakernas ini sekaligus berpartipasi di Festival Pusaka Nusantara dengan mengikuti pula pameran UMKM, dan pawai budaya nusantara.
Untuk pentas gelar budaya/pertunjukan seni budaya daerah, Kota Baubau sendiri menampilkan Tarian Polapi Bhia Wolio yang berlangsung Minggu malam ini, 23 Juni 2019. (Adm)