SATULIS.COM, BAUBAU – Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi Tenggara bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyelenggarakan seminar dan edukasi literasi bagi masyarakat khususnya para pelajar mengenai kesadaran keamanan data pribadi di Hotel Mira Kota Baubau, Rabu (30/10/2019).
Acara dibuka oleh Muh. Akbar Sanggoleo, SH MM, Kepala Seksi Tata Kelola Persandian selaku moderator. Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Seksi Operasional Pengamanan Sandi, Muh. Darwis, S.Sos. sebagai perwakilan dari Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Buton Tengah dan Buton Selatan serta siswa-siswi SMP dan SMA se-Kota Baubau bersama bapak dan ibu guru dari SMPN 3 Baubau, SMPN 4 Baubau, SMPN 18 Baubau, SMAN 2 Baubau dan SMAN 5 Baubau.
Galih Bangun Santosa, S. ST., MT. dari Analisis Proteksi Kemanan Siber Subdirektorat Proteksi BSSN selaku narasumber membawakan materi yang berjudul “Peran Budaya Keamanan Siber pada Era Keterbukaan Informasi Publik dalam Membangun Keamanan Bermedia Sosial dan Berinternet”.
Ia mengatakan dalam era digital sekarang ini ada yang dinamakan dengan jejak digital dimana seluruh perilaku digital yang selama ini kita buat atau unggah akan tersimpan secara digital di dalam komputer maupun secara online.
“Kita harus berhati-hati dengan apa yang kita bagikan, dimana kita bagikan, dan dengan siapa data digital itu dibagikan,” pungkas Galih.
Menurut Galih, tidak menutup kemungkinan jika data digital tersebut akan sampai kepada orang yang tidak bertanggung jawab dan akan dimanfaatkan untuk kepentingan yang dapat merugikan pemiliknya.
Galih juga mengingatkan agar berhati-hati dengan halaman yang kita kunjungi, email yang dibuka, serta link yang diklik ketika sedang berselancar di internet karena bahaya mengintai dimana-mana. Apakah dalam bentuk serangan malware maupun pencurian data prilbadi.
“Jadilah dirimu sendiri, tapi jadilah dirimu yang terbaik,” pesan Galih. (Adm)