SATULIS.COM, BAUBAU – Musibah kebakaran beruntun yang terjadi dikawasan Jembatan Batu, Kelurahan Wale, Kecamatan Wolio, Kota Baubau, menjadi perbincangan hangat. Baik itu dimedia sosial maupun dunia nyata. Sejumlah pihak menduga, kebakaran yang terjadi hanya selang dua hari itu sengaja dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Akun Facebook Mursid Sikancil misalnya. Dalam postingannya tanggal 15 November 2019 menulis, ‘Kota Baubau Kebakaran 2 Kali Dijembatan Batu. Musibah atau disengaja.???’ begitu tulisnya.
Entah siapa yang disindir. Namun dalam kalimat berikutnya, Mursid Sikancil menambahkan tulisan ‘Wajah Pemda kota biasa-biasa saja kurang prihatin.!!!’. Dalam postingannya itu, Mursid Sikancil ikut menandai dua akun facebook lainnya yang merupakan pejabat teras Pemkot Baubau. Yakni akun Facebook Fecky Saidi, saat ini menjabat Kadis Perhubungan Kota Baubau dan Roni Muhtar yang tidak lain merupakan Sekda Kota Baubau.
Sampai dengan pukul 16.15 Wita, postingan Mursid Sikancil itu mendapat 161 tanggapan, 28 komentar dan 16 kali dibagikan. Tidak sedikit yang sependapat dengan Mursid Sikancil. Namun ada juga yang beranggapan jika tragedi itu adalah musibah dan tidak ada yang patut disalahkan.
“Bsa jdi utk pembersihan tempat kumuh..krna dsitu agak klihatan kotor…maaf hanya persepsi sya…” tulis akun Hasrat Novalitha memberikan komentar.
“sbenarx sy jg berpikir seperti ini? Tapi takutx ghibah…” timpal akun Mursal Rafael.
Postingan Mursid Sikancil juga mendapat respon dari akun Fecky Saidi yang memasang emot sedih serta ikut memposting sejumlah upaya yang dilakukan pihaknya dalam penangganan pemadaman kebakaran.
Dikonfirmasi terkait postingan Mursid Sikancil, Kadis Perhubungan Kota Baubau Idrus Taufik Saidi, enggan berkomentar banyak. Menurutnya, hal itu menjadi kewenangan pihak kepolisian dalam hal melakukan penyelidikan.
“Saya jam 4 (dini hari) baru pulang dari TKP tadi subuh… ikut prihatian dengan kebakaran di 2 tempat tersebut,” jawabnya via WhatsApp.
Demikian halnya Sekda Kota Baubau, Roni Muhtar hanya memberikan komentar singkat. “Saya baru tiba dinda. Saya coba kumpulkan dulu info ya,” jelas Roni Muhtar.
Sementara itu, Walikota Baubau AS Tamrin yang dikonfirmasi via WhatsApp tidak memberikan respon meski pesan yang terkirim telah terceklis biru dua, tanda pesan telah terbaca.
Tragedi kebakaran hebat pada kawasan Jembatan Batu terjadi dua kali dalam selang waktu hanya dua hari. Sebanyak 42 unit bangunan yang terdiri dari kios dan lapak ludes dilahap si jago merah pada dua kejadian itu. (Adm)