SATULIS.COM, BAUBAU – Aksi begal kembali menghantui Kota Baubau, kali ini dua orang pelajar menjadi korbannya, Rabu (4/12)/2019).
Keduanya adalah RF (15) dan HN (15), pelajar yang duduk di kelas XI di salah satu sekolah negeri di Kota Baubau.
Mereka menjadi korban pembegalan oleh 3 orang tak dikenal saat berjalan-jalan sambil menikmati pemandangan sore hari di Palagimata. Saat itu situasi di sekitar lokasi kejadian, sepi.
Peristiwa bermula, saat RF yang berboncengan dengan HN memarkir kendaraannya di belakang kantor Badan Pengelolaan Keuangan, Aset dan Pendapatan Daerah (BPKAPD) Kota Baubau, untuk tujuan berfoto.
Tidak berselang lama, datang 3 orang tidak dikenal mengendarai motor Honda Beat warna putih mendekati sembari mengayunkan senjata tajam (sajam) kearah mereka. Beruntung korban bisa menghindar.
Korban sempat melakukan perlawanan, namun karena kalah jumlah dan pelaku menggunakan sajam, maka keduanya kemudian berlari kearah kebun warga.
“Pas kita lari, mereka kejar kita. Ciri-ciri pelakunya, satu orang bawa parang, terus da pake sweater yang pake penutup kepala,” kata RF.
Akibat kejadian tersebut handphone milik RF dibawah kabur pelaku. RF juga mengalami luka di sejumlah bagian tubuhnya karena terjatuh.
“Setelah saya tahu begalnya sudah pergi, saya langsung minta bantuan Satpol PP untuk hubungi orang tuaku. Kemudian langsung melapor ke Polsek Murhum,” kata RF.
Orang tua Korban yang enggan disebutkan namanya berharap agar pelaku segera ditangkap.
Ia juga berharap agar kejahatan yang kerap terjadi di kawasan palagimata agar di dapat dicegah sehingga tidak jatuh korban selanjutnya. (Adm)