SATULIS.COM, BAUBAU – Sungguh ironis penegakan hukum di Indonesia. Bukannya mendapat perlindungan, korban pencekikan oknum anggota polisi di Papua Barat, malah terancam jadi tersangka.
Iskandar dipolisikan oleh oknum polisi yang mencekiknya, Rudi La Hibu ke Polres Bintuni lantaran video pencekikannya beredar luas dan menjadi viral.
Iskandar memenuhi undangan penyelidikan pada tanggal 10 Desember 2019. Berdasarkan surat undangan Satreskrim Polres Bintuni itu, dia diminta menghadap Bripka Hery Karapa SH di ruang Satreskeim Polres Teluk Bintuni.
Bukan hanya Iskandar yang dipanggil pihak Satreskrim Polres Bintuni, Papua Barat untuk dimintai keterangan terkait penyelidikan ITE yang diunggah di Youtube tentang pencekikan warga itu. Kerabatnya Nur Halima, dan H Abraham juga ikut dipanggil.
H Abraham memenuhi undangan pada Senin 9 Desember 2019. Dia dimintai keterangan seputar vidio yang merekam oknum polisi Rudi La Hibu yang mencekik dan mengusir Iskandar dari ruangan.
“Saya tidak tahu kalau ada yang soting saat kejadian itu, saya tau ada rekaman itu saat saya melapor di Propam Polda Papua Barat,” ujar Iskandar via telepon.
Kasus pencekikan Iskandar sudah dilaporkan ke Propam Polda Papua Barat beberapa waktu lalu. Iskandar berharap mendapatkan keadilan atas kasus yang menimpanya meski hanya melapor di Propam dan tidak melapor di Reskrim.
“Saya dicekik, saya juga sekarang dilapor ke Reskrim,” katanya.
Iskandar mengaku dicekik bukan hanya di dalam ruangan. Bahkan ia tiga kali dicekik sampai terbaring di tanah.
“Saya dicekik di dalam ruangan, di pintu keluar, dan di halaman sampai saya terbaring di tanah,” bebernya.
Pada foto dan vidio yang ditayangkan tribunbuton.com, Iskandar terlihat diusir sambil dicekik dan mengalami luka bekas kuku di leher.
Dalam vidio itu, terdengar suara oknum polisi dengan arogan mengeluarkan kata-kata bernada mengancam. Misalnya akan memukul dan akan menarik mobil milik H Abraham.
“Abraham, kasih tau kakamu jangan ajar saya ilmu tai kucing dengan saya. Nanti saya pukul kamu di situ,” suara Rudi La Hibu.
Mendengar kata ancaman akan memukul H Abraham, Iskandar memperlihatkan gestur tidak suka. Dan saat itulah oknum polisi Rudi La Hibu berdiri lalu mencekik iskandar dan mengusirnya. (adm)