SATULIS.COM, JAKARTA – Masuk sebagai nominasi 10 besar calon penerima penghargaan kebudayaan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Walikota Baubau Dr H AS Tamrin MH, paparkan komitmen Pemkot Baubau dalam pelestarian dan pengembangan budaya.
Mendapat kesempatan kedua, empat aspek prioritas dipaparkan As Tamrin dihadapan empat dewan juri, Kamis (09/01/2020). Empat dewan juri itu, yakni Nungki Kusumastuti, yang kita kenal sebagai penari, artis film, Dosen Institut Kesenian Jakarta, selaku Ketua merangkap anggota. Ninok Leksono (Kompas/RektorUniversitas Multimedia Nusantara), Agus Dermawan T (pengamat seni-budaya, penulis buku), Atal S Depari (Ketua Umum PWI Pusat) dan Yusuf Susilo Hartono (pelukis, wartawan senior, Pengurus PWI Pusat), sebagai anggota.
Empat aspek yang menjadi pembahasan yakni aspek pemanfaatan media massa dan media sosial, aspek regulasi daerah berkaitan penguatan kebudayaan, aspek inovasi kebudayaan dan kesejarahan, dan aspek percepatan pembangunan perkotaan berbasis budaya lokal.
“Kain tenun khas Buton tetap dilestarikan dan bahkan digunakan dalam keseharian masyarakat lokal. Begitu juga dengan nilai-nilai budaya dan falsafah Buton, diterapkan dalam tingkah dan laku masyarakat pada semua lapisan,” papar As Tamrin.
Dalam kesempatan itu, masing-masing juri mengajukan satu pertanyaan dan langsung dijawab secara gamblang oleh Walikota Baubau. (Adm)