SATULIS.COM, KENDARI – Kongres PAN V di hotel Claro, Kendari, Selasa (11/02/2020) diwarnai aksi kekerasan. Tidak hanya terjadi dalam ruang kongres, tapi juga di luar ruangan.
Saat sterilisasi dan registrasi peserta sedang berlangsung, keributan terjadi di pelataran parkir hotel Claro. Keributan itu melibatkan sejumlah orang yang mengenakan cadar.
Belum ditahu apa pemicu kekacauan itu. Beruntung, polisi yang telah berjaga-jaga dengan sigap melerai massa. Satu orang dari kelompok bercadar yang dianggap sebagai provokator, langsung diamankan polisi.
Dalam kericuhan itu, terlihat anggota DPRD Kota Baubau dari PAN, La Ode Syahrul. Pria yang akrab disapa Ayub itu, berteriak dan meminta agar polisi melepas salah satu anggotanya yang diamankan.
“Lepaskan anggotaku. Pukul saja saya, siksa saja saya, tapi lepaskan anggotaku. Ini tidak adil, kenapa cuma anggotaku yang ditahan,” teriak Ayub.
Ayub kemudian terlihat diamankan oleh Kasat Reskrim Polres Baubau. “Pak Kasat, tolong kasian pak. Lepaskan anggota ku,” minta Ayub.
Paskah kejadian itu, polisi langsung membentuk barikade pengamanan di areal parkir hotel Clarion. (Adm)