SATULIS.COM, Buton Tengah – Pengrusakan Lapak ibu Wa Abe pada Sabtu sore (15/02/2020) oleh beberapa orang yang di duga kuat orang bayaran kini masih bebas berkeliaran walaupun sudah di adukan ke Mapolsek Gu.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Gu, Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra), Iptu. Yutaman Potengi, saat di hubungi tidak membatah terkait belum adanya penahanan terhadap para pelaku pengrusakan dan penjarahan jualan milik Wa Abe.
“Belum ada laporan resmi pak, pihak keluarga korban mereka sudah ke Polsek tadi malam namun mereka masih akan berdiskusi keluarga terkait kejadian tersebut. Bilamana ada laporan resmi kami akan tindak lanjuti pak,” Tulis Yutaman melalui WhatSapp nya, Minggu 16 Februari 2018.
Selain itu Ia menambahkan, masih adanya pihak pihak yang keberatan atas lapak Wa Abe di simpanh Labungkari menjadi salah satu faktor belum di tahannya pera pelaku pengrusakan.
“Karena ada pihak lain yang merasa dirugikan dan mereka merasa keberatan tentunya harus ada laporan resmi dari pihak yang dirugikan. untuk dasar hukum kami lakukan Penyelidikan dan atau Penyidikan,” katanya.
Wa Abe saat di temui menuturkan, Selain barangnya di rusak, ternyata juga kehilangan sejumlah uang penjualan selama beberapa bulan terakhir.
“Uang hasil jualanku selama ini sekitar 4,5 juta juga habis diambil,” Ungkap Wa Abe.
Mengetahui hal ini, Ia berencana memasukan laporan resminya kepihak berwajib guna menuntut keadilan terkait barangnya yang di rusak oleh sejumlah orang. (Adm)
Peliput : Arwin