Jumat, November 22, 2024

FKTP Kabupaten Muna Terapkan Antrean Online

SATULIS.COM, MUNA – Peningkatan kualitas layanan kepada peserta program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) terus menjadi perhatian utama BPJS Kesehatan sebagai badan penyelenggara. Salah satu diantara program tersebut adalah implementasi antrean online pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang sinkron dengan Aplikasi Mobile JKN.

Kepala BPJS Kesehatan Kantor Kabupaten Muna Wa Ode Rahmawati Salim mengungkapkan bahwa sampai dengan saat ini telah ada lima FKTP di Kabupaten Muna yang menerapkan sistem antrean online.

Adapun kelima FKTP tersebut adalah Puskesmas Katobu, Dokter Praktik Perorangan dr.Tutut Purwanto, dr.Fill Hayah Fitri, dr. Waode Aswati, dan dr. Laode Munandar.

“Implementasi antrean online yang telah sinkron dengan Aplikasi Mobile JKN ini merupakan salah satu wujud peningkatan mutu layanan kepada peserta di fasilitas kesehatan khususnya di FKTP dalam hal ini puskesmas, klinik pratama dan dokter praktik yang tentunya telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan,” ujarnya.

Namun ia menambahkan tentu tidak semua FKTP yang bekerjasama saat ini serta merta langsung menerapkan antrean online. FKTP juga harus memiliki jaringan internet serta telah mempersiapkan perangkat-perangkat pendukung seperti pc, tv display antrian, printer dan lain-lain.

Para Peserta yang ingin mengakses pelayanan pada FKTP yang menerapkan sistem antrean online cukup menginstal aplikasi Mobile JKN pada Handphone berbasis android maupun ios.

Peserta dapat mengambil antrian secara online pada fitur Pendaftaran Pelayanan pada menu utama aplikasi.
Dengan adanya antrian online ini diharapkan waktu tunggu antrean pada FKTP tidak lagi menjadi keluhan. Peserta dapat mengambil antrian di rumah atau dimanapun hingga dapat memprediksi waktu tunggu sebelum mendapatkan pelayanan.

“Untuk saat ini di Kabupaten Muna sudah ada lima faskes, kami berharap semua faskes di Kabupaten Muna yang memiliki jaringan komunikasi data (internet) dapat segera mengikuti faskes lain yang telah lebih dulu menerapkan sistem antrean online” pungkas Rahmawati.

Baca Juga :  Simak! Berikut Daerah di Sultra Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Sepekan Kedepan

Salah satu DPP yang telah menerapkan sistem antrean online ini dr. Tutut Purwanto mengatakan bahwa hal ini sangat bermanfaat dan membantu pasien maupun faskes. Kalau dari segi faskes, sistem ini memudahkan input laporan kunjungan pasien.

Sementara itu dr. Fiil Hayah Fitri menyampaikan bahwa dengan adanya antrean online ini kebiasaan-kebiasaan lama yang kurang menampakkan profesionalitas mulai ditinggalkan seperti petugas admin yang berteriak memanggil nomor antrian pasien secara berulang-ulang. Selain itu pelayanan menjadi lebih efektif dan efisien.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles