SATULIS.COM, BUTON TENGAH – Sebagai bukti ke kompakan dan sinergisitas antar sesama warga, khususnya Muspika di Kecamatan Mawasangka Timur, Kabupaten Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra), pagi tadi pukul 08.15 Wita di gelar apel bersama.
Bertempat di halaman kantor kecamatan Mastim, apel di pimpin langsung oleh Kapolsek, Ipda Musrifin SP di dampingi camat Mastim, Hermasyah SH, yang di ikuti oleh kepala KUA Depag Mastim, Kepala sekolah SMP, SMA se-Mastim, Kepala Puskesmas dan Bidan desa, Kepala desa (Kades) dan Sekretaris desa (Sekdes) se-Mastim dan para ASN lingkup pemerintah kecamatan Mastim.
Dalam apel tersebut selaku pimpinan apel, Ipda Musrifin menyampaikan bahwa kegiatan pelaksanaan apel pagi merupakan bagian dari tugas dan tanggungjawab sebagai warga negara termaksud aparatur sipil negara (ASN), TNI-POLRI dalam meningkatkan kedisiplinan, melatih mental dan tugas bela negara.
“Kegiatan ini merupakan rangkaian pelaksanaan soliditas dan sinergitas dalam rangka membangun kekompakan antara pihak Polri dengan pemerintah Kecamatan/Desa serta para ASN untuk bersama sama menciptakan kamtibmas yang aman, sejuk, lancar dan kondusif di lingkungan kerja, keluarga dan masyarakat,” ucap Ipda Musrifin, Senin (09/03/2020).
Selain itu tutur Musrifin, untuk bisa menciptakan suasana yang aman dan kondusif di butuhkan kerjasama yang baik antar seluruh elemen masyarakat untuk memberantas penyakit masyarakat (Pekat).
“Sesuai amanat UU No. 2 Tahun 2002 kami bertugas melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat, menjaga kamtibmas dan penegak hukum, tapi membutuhkan dukungan dari rekan rekan ASN dan semua elemen masyarakat Mastim untuk memberantas penyakit masyarakat karena dengan dukungan dari kita semua maka membawa kebaikan sitkamtibmas di kampung kita bersama,” tuturnya.
Di tempat yang sama pula, Musrifin menyampaikam pesan kepada seluruh peserta apel agar berhati hati dalam beraktifitas mengingat cuaca yang sulit di prediksi.
“Kami himbau agar masyarakat berhati hati ke kebun atau melaut karena kondisi musim, cuaca hujan dan angin pancaroba, jaga kebersihan lingkungan (sanitasi) untuk menghindari penyakit DBD atau sejenisnya. Hati hati dalam berkendara baik roda 2/roda 4 karena jalan kondisi licin di musim penghujan,” pungkasnya. (Adm)
Peliput : Arwin