SATULIS.COM, BAUBAU – Herry Asiku terpilih sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) I Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2020-2025 menggantikan Ridwan.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Sultra itu terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) X Golkar Sultra, di Hotel Azizah, Kendari, Rabu (11/03/2020) Siang.
Ucapan selamat terhadap Herry Asiku, berdatangan dari sejumlah pihak. Salah seorang di antaranya, yakni Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Buton, Drs La Bakry.
Pria yang menjabat sebagai Bupati Buton ini berharap, terpilihnya Herry Asiku bisa mengembalikan kejayaan Golkar di bumi Anoa, sekaligus membawa partai Golkar menjadi pemenang di Sultra.
“Harapannya semoga Herry Asiku bisa membawa Golkar jadi pemenang di Sultra. Tentunya itu selaras dengan perjuangan ingin memenangkan Golkar secara nasional dan mengantar Ketua Umum Airlangga jadi Presiden RI,” kata La Bakry kepada Satulis.com, Rabu (11/03/2020).
Hal itu tentunya dengan harapan agar kerja-kerja partai Golkar bisa lebih dirasakan oleh masyarakat. Selain itu, mantan Ketua DPD PAN Kabupaten Buton ini juga berharap Herry Asiku bisa merangkul kader-kader yang potensial kedalam kepengurusan.
“Harusnya dirangkul semua, agar Golkar lebih siap menatap agenda politik ke depannya, utamanya Pilkada serentak tahun ini,” ujarnya.
Hal sama diungkapkan Ketua DPD II Golkar Kota Baubau, H Zahari. Dia berharap, Herry Asiku segera melakukan konsolidasi hingga ke tingkat Desa. Termasuk merumuskan program yang strategis, dengan bermuara kepada kepentingan rakyat.
Jelang Pilkada serentak, kata dia, DPP maupun DPD Partai Golkar juga diharapkan selektif dalam menentukan balon yang diusung.
“Sebaiknya mendengar pertimbangan DPD II dalam menentukan usungan. Agar Golkar lebih siap memenangkan Pileg dan Pilpres 2024,” tuturnya, Rabu (11/03/2020).
Sebagai kader partai Golkar, dia mengharapkan, Ketua Golkar Sultra terpilih, mampu membawa partai ke arah yang lebih baik.
Lebih jauh, Ketua DPRD Kota Baubau ini juga berharap, partainya tersebut bisa menampung inspiratif bagi kader milenial.
Hal senada diungkapkan Hariasi Salad. Partai Golkar diharapkan bisa bertransformasi menuju partai yang modern, partai milenial, partai yang identik dengan digitalisasi dan kekinian.
“Harapan saya ketua Golkar Sultra bisa menjadi ruang inspiratif bagi kader-kader milenial yang dapat menghasilkan program inovatif yang dapat diimplementasikan di masyarakat,” harap Hariasi.
Selanjutnya kata Hariasi, generasi milenial cenderung mudah menyesuaikan diri dengan generasi setelahnya, yang juga masih disuguhkan teknologi lanjutan dari teknologi-teknologi yang mengawali pertumbuhan generasi milenial.
“Saya kira, mengambil peran besar untuk memenangkan hati dan pikiran para pemilih muda, terutama generasi milenial, adalah salah satu solusi kekinian yang dibutuhkan generasi muda, mulai berpolitik dengan cara berbeda, dunia digital menjadi sasaran utama, terutama media sosial,” tutur dia.
Pria yang juga Ketua DPRD Kabupaten Buton ini menegaskan, partai tidak bisa berbasa-basi mengatakan dirinya sebagai partai inklusif dan ramah terhadap generasi muda jika tidak melibatkan generasi muda untuk regenerasi kepengurusan partai.
“Golkar Sultra harus mulai berpikir tentang bagaimana cara mengkaryakan generasi-generasi muda dalam partai, menempatkan anak muda-anak muda potensial di pos-pos strategis partai,” tegas Hariasi.
Sebelumnya, ada tujuh calon ketua DPD I Golkar Sultra yang mengembalikan formulir pendaftaran, yakni Ketua DPD II Golkar Wakatobi yang juga Bupati Wakatobi Arhawi, mantan Deputi Site Manager PT VDNI Rusmin Abdul Gani, Wakil Ketua DPRD Sultra Herry Asiku, Haris Andi Surahman, Ketua DPD II Golkar Konawe Selatan selaku Ketua DPRD Konawe Selatan, Irham Kalenggo, Ketua DPD II Golkar Buton selaku Bupati Buton La Bakry, dan Abdul Rahman Farisi. (Adm)