SATULIS.COM, BUTON TENGAH – Seorang pria asal Tolandona, Kecamatan Sangiawambulu, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra), ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya.
Diduga korban bunuh diri karena tak tahan dengan penyakit yang di deritanya.
Kapolsek Sangiawambulu, Iptu Tri Nugroho saat di konfirmasi menjelaskan, korban La Ifi (43), yang berprofesi sebagai nelayan tersebut menderita gangguan ginjal dan sakit jantung.
“Dari keterangan saksi (ibu almarhum) korban baru seminggu lalu datang dari Maluku. Datang kesini untuk berobat,” kata Tri Nugroho dalam pesan WhatsApp, Jumat (27/03/2020) malam.
Ia menjelaskan, korban pertama kali di temukan oleh ibunya yang sedang berada di dapur rumah. Karena terdengar anaknya memanggil, Ia pun bergegas untuk datang.
“Kejadiannya Kamis malam (27/03/2020), sekira pukul 19.00 Wita.
Saat ibu korban masuk kamar, di dapati anaknya telah bersimbah darah dengan sebilah pisau dapur menancap di dada kirinya,” lanjutnya.
Melihat itu, tambahnya, ibu korban lalu mencabut pisau yang menancap di dada anaknya dan meminta pertolongan pada tetangganya.
Bersama ipar korban, Karmin (40) mencoba menghubungi pihak puskesmas Sangiwambulu. Namun naas, nyawa nya tidak tertolong akibat darah yang keluar terlalu banyak.
Lebih lanjut, atas kejadian itu pihak Polsek Sangiawambulu meminta pada keluarga korban untuk di lakukan visum, namun oleh pihak keluarga menolak.
“Pihak keluarga sudah menerima kejadian (musibah) itu murni atas kelalaian korban. Siang tadi korban sudah di kebumikan,” jelasnya. (Adm)
Peliput : Arwin