SATULIS.COM, Baubau – Menanggapi merebaknya informasi viral di media sosial terkait kedatangan KM. Lambelu yang mengangkut penumpang positif Corona, PT. Pelni memastikan telah menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) pencegahan Covid-19.
“Kami pastikan terus menjaga kebersihan kapal sesuai SOP Kementerian Kesehatan terkait keamanan moda transportasi agar terus berjalan,” ungkap General Manager (GM) PT. Pelni Baubau, Capt. Achmad Sadikin saat dikonfirmasi via WhatsApp, Sabtu (04/04/2020).
Ia juga menambahkan, saat penumpang turun di pelabuhan tujuan, maka kapal segera dibersihkan sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan dan Perhubungan.
“Jadi saya mengharapkan masyarakat kota Baubau agar tidak panik dengan kedatangan KM. Lambelu kali ini,” bebernya.
Terkait informasi empat warga Nunukan yang positif Corona setelah sebelumnya menumpang KM. Lambelu, pihaknya menguraikan rute perjalanan KM. Lambelu.
Kata dia, KM. Lambelu berangkat dari Makassar pada 25 Maret dengan rute perjalanan Makassar-Pare-pare-Pantoloan(Donggala)-Tarakan-Nunukan.
Empat penumpang yang dinyatakan positif Corona itu, turun pada rute pelayaran terakhir, yakni Nunukan.
Kemudian kapal lanjut lagi berlayar pada 28 Maret dengan rute Tarakan-Pantoloan(Donggala)-Pare-pare-Makassar-Nunukan.
Kemudian pada tanggal 3 April 2020, KM Lambelu akan kembali melakukan pelayaran pada rute pertama. Hanya saja ada pelabuhan tambahan, yakni pelabuhan Murhum Kota Baubau.
“KM. Lambelu berangkat pada 3 April dari Nunukan ke rute yang pertama namun dalam perjalanan kali ini rute kapal bertambah dengan tujuan pelabuhan Murhum, Baubau. Kapal dijadwalkan tiba di Baubau pada 6 April esok. Sehingga harus digarisbawahi bahwa penumpang yang dinyatakan positif tadi tidak ada dalam daftar penumpang pelayaran KM. Lambelu yang akan tiba esok,” ujarnya. (Adm)