SATULIS.COM, BAUBAU – Satuan gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Baubau mengadakan rapat koordinasi terkait informasi yang telah viral di media sosial. Berdasarkan info yang beredar di masyarakat bahwa kapal pelni KM. Lambelu dari Nunukan-Baubau membawa empat penumpang positif Virus Corona. Bertempat di Kantor Badan Penangulangan Bencana Daerah Kota Baubau, rapat dimulai pukul 22.00 Wita, Sabtu,(4/4/2020).
Rapat dipimpin langsung oleh ketua satgas covid-19 kota Baubau, Dr. Roni Muchtar guna melakukan kroscek mengenai info yang telah viral di media sosial tersebut. Pihak Pelni pun diminta untuk mengkonfirmasi terkait kapal KM. Lambelu yang dijadwalkan akan tiba pada 6 April besok di Pelabuhan Murhum Baubau,
“Tentang adanya empat orang penumpang KM. Lambelu yang telah diperiksa melalui rapid test dan swab tenggorokan yang dilakukan pemerintah Kabupaten Nunukan, ternyata positif Covid-19. Perjalanan empat orang yang positif ini tidak singgah di pelabuhan Baubau,” jelasnya.
Ia menyatakan penumpang yang positif corona adalah warga Nunukan, dimana warga tersebut baru saja menghadiri kegiatan Ijtima Ulama di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Sampai di Nunukan pada 28 Maret lalu, keempat warga yang positif covid-19 itu kabarnya telah di Karantina oleh pihak Satgas percepatan penanganan corona Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
“Saya ulangi lagi, tidak singgah di pelabuhan Murhum Kota Baubau. Mereka tiba di Nunukan tanggal 28 Maret 2020 dan dilakukan rapid test disana. Sehingga proses inkubasi Covid-19 itu tidak ada hubungannya dengan kapal yang akan datang di Baubau,” tegasnya.
GM Pelni Baubau, Capt. Achmad Sadikin saat dikonfirmasi via WhatsApp menguraikan KM. Lambelu berangkat dari Makassar pada 25 Maret dengan rute perjalanan Makassar-Pare-pare-Pantoloan(Donggala)-Tarakan-Nunukan.
Kemudian kapal lanjut lagi berlayar pada 28 Maret dengan rute Tarakan-Pantoloan(Donggala)-Pare-pare-Makassar-Nunukan.
“KM. Lambelu berangkat pada 3 April dari Nunukan ke rute yang pertama namun dalam perjalanan kali ini rute kapal bertambah dengan tujuan pelabuhan Murhum, Baubau. Kapal dijadwalkan tiba di Baubau pada 6 April esok. Sehingga harus digarisbawahi bahwa penumpang yang dinyatakan positif tadi tidak ada dalam daftar penumpang pelayaran KM. Lambelu yang akan tiba esok,” ujarnya.
Ia juga menambahkan saat penumpang turun di pelabuhan tujuan maka kapal segera dibersihkan sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan dan Perhubungan.
“Kami pastikan terus menjaga kebersihan kapal sesuai SOP Kementerian Kesehatan terkait keamanan moda transportasi agar terus berjalan. Jadi saya mengharapkan masyarakat kota Baubau agar tidak panik dengan kedatangan KM. Lambelu kali ini,” tutupnya. (Adm)
Peliput : Cahya