SATULIS.COM, Baubau – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Baubau membuka pendaftaran program Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP). Namun, kegiatan kali ini berbasis daring. Pendaftaran dibuka selama empat hari, mulai 5-8 April 2020.
Komisioner Bawaslu Kota Baubau, M. Yusran Elfargani, menuturkan, SKPP kali ini berlangsung di tengah pandemi Covid-19. Karenannya, Bawaslu menggelar program pengawasan partisipatif ini berbasis daring.
Yusran Elfargani yang juga Kordiv PHL Bawaslu Kota Baubau menambahkan, program SKPP sudah di susun oleh Bawaslu Republik Indonesia (RI), dalam rangka mencetak, membina dan mengawas kader-kader pemilu parsitivatif.
“Sekarang lagi dalam kondisi pandemi virus Corona atau covid-19, sehingga prosesnya semua berjalan secara online. Mulai pendaftarannya, kemudian proses pembelajarannya, itu semua di lakukan secara online. Susuai persetujuan yang sudah ditentukan, semoga banyak peminatnya,” beber Yusran kepada redaksi Satulis.com, Senin, (06/04/2020).
Dikatakan Yusran Elfargani, setelah lulus proses pendaftaran dan terpenuhi syarat administrasinya, kader pengawas partisipatif ini akan melakukan pembelajaran secara daring online pada pertengahan April 2020.
Dia juga menjelaskan, syarat menjadi peserta SKPP, yakni usia minimal 17 tahun, maksimal 30 tahun. Kemudian, bersedia untuk mengikuti pendidikan daring sampai selesai, termasuk penyediaan kebutuhan data internet.
Pendaftaran yang sedang menjadi pengurus atau anggota dari organisasi atau komunitas akan diutamakan. Selain itu, tidak sedang menjadi pengurus partai politik/tim kampanye/tim sukses dalam 3 tahun terakhir, serta tidak sedang menjadi penyelenggara pemilu (termasuk ad hoc).
“Calon peserta melakukan pendaftaran online di bawaslu.net/skpp. Dan masa pendaftaran 5 – 8 April 2020,” bebernya.
Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kota Baubau ini juga menjelaskan, SKPP akan dimulai pada pertengahan April, dan peserta akan mengikuti program tersebut selama 10 hari.
“Bersama dengan para ahli kepemiluan, kita akan belajar terkait dengan pemilu, tahapan pemilu, pengawasan, penindakan, penyelesaian sengketa, kerawanan, hingga Strategi Kehumasan. Makanya, buruan daftar, sebelum kehabisan kuota,” ajaknya. (Adm)
Peliput : Firman