Kasus Meninggalnya Bayi Silfia, Ayah Korban Bantah Pernyataan Dirut RSUD Buteng

1056
Ketua GMNI Baubau, Ramadan bersama La Nguna, orang tua Almarhumah Silfia, Jumat (10/04/2020)

SATULIS.COM, Buton Tengah – Pernyataan Dirut RSUD Buton Tengah (Buteng) yang juga juru bicara gugus tugas Covid-19 Buteng, dr Karyadi, dibantah oleh ayah Silfia, La Nguna (34).

Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Baubau, Ramadan, saat mengunjungi ayah korban dirumahnya, desa Matara, Kecamatan Mawasangka, Buteng, Jumat (10/04/2020), sangat menyayangkan komentar dr Karyadi.

Kata Ramadan, ayah korban yang saat itu terus menemani Silfia saat berada di RSUD Buteng, tidak pernah diberikan penjelasan terkait kondisi putrinya. Terlebih diberi penjelasan soal rujukkan ke RSUD lain.

- Advertisement -

“Tidak ada kata dirujuk kemana-mana, mereka hanya membiarkan saja dengan alasan APD tidak ada, hanya dikembalikan kepada keluarga. Kalau pada saat itu kami diminta untuk dirujuk, kami mau kemana pun demi selamatnya anak kami,” terang Ramadan seperti diungkapkan La Nguna.

Hal itu kata Ramadan, sangat kontras dengan pernyataan dr Karyadi dalam keterangan persnya, Rabu (08/04/2020). Seperti dilansir salah satu media, dr Karyadi mengatakan, dengan keterbatasan APD yang tak memenuhi standar, pasien terpaksa harus dipantau dari jarak tertentu.

Saat ditanya kenapa tidak dirujuk ke RSUD Kabupaten Muba atau Kota Baubau, dr Karyadi mengatakan kondisi pasien belum stabil dan dikhawatirkan kalau dipaksakan akan meninggal di perjalanan.

Pihak RSUD juga menyampaikan kepada keluarga terkait kondisi pasien. Namun pihak keluarga meminta tetap dirawat di RSUD Buteng setelah melihat kondisi pasien yang belum stabil dan masih tergantung dengan oksigen.

Dengan fakta tersebut, Karyadi menegaskan bahwa tak ada pembiaran atau penanganan yang tak intensif yang dilakukan jajarannya.

Menyikapi dua pernyataan yang kontras itu, GMNI Kota Baubau meminta agar Satgas Covid-19 Buteng mengklarifikasi kembali Konfrensi pers yang sudah dilakukan karena tidak sesuai dengan fakta apa yang dinyatakan oleh keluarga Korban. (Adm)

Komentar
Baca Juga :  Pengadaan Barang Tidak Sesuai, Nelayan di Buteng Adukan Pemdes Lowu-Lowu Ke Bupati