SATULIS.COM, Buton Tengah – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Baubau, mengunjungi kediaman orang tua Silfia, di dusun Malambe, Desa Matara, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (10/04/2020).
Silfia adalah bayi umur tiga bulan yang meregang nyawa di RSUD Buteng. Menurut sang ayah, La Nguna (33), putrinya tidak mendapat pelayanan dan terkesan dibiarkan oleh perawat RSUD lantaran disangka Covid-19.
Dalam kunjungannya, Ketua GMNI Kota Baubau, Ramadan bersama Sekreteris Hanura Buteng Joysman, Asgar, dan Ketua KPK Buton, Mursid, membagikan sembako berupa 3 karung beras 5 Kilo, 3 kilo Gula pasir, Kopi, Teh, dan susu.
Ramadan berharap, bantuan kecil yang diberikan bisa sedikit meringankan beban keluarga serta memanggil yang lain untuk turut berbagi.
Adapun dana yang mereka kumpulkan atas partisipasi seluruh anggota GMNI Kota Baubau, Anggota Hanura Buteng, Anggota KPK Buton dan Walikota Baubau Dr H AS Tamrin MH.
“Kami mengajak untuk seluruh teman-teman yang memiliki kemampuan lebih, mari untuk saling membantu masyarakat yang membutuhkan apalagi perekonomian yang makin sulit ditengah wabah virus Corona atau Covid-19 ini,” ajak Ramadan.
Dikatakan Ramadan, giat pembagian sembako yang dilakukam merupakan lanjutan dari aksi pembagian nasi kotak kepada parah pahlawan kebersihan kota Baubau dan pembagian beras di Kelurahan Kadolomoko Kota Baubau.
Kegiatan berbagi akan terus berlangsung pembagian beras ini di beberapa kelurahan di Kota Baubau. (Adm)