Pasca Melahirkan di RSUD Palagimata, Warga Buton Utara Jalani Karantina Mandiri

903
Jubir gugus tugas covid-19 Buton Utara, dr. Muh. Ali Badar, saat ditemui awak media di RSUD Butur, Sabtu (18/04/2020). (Satulis/Haslin)

SATULIS.COM, Buton Utara – Pasien ibu hamil asal Waode Buri, Kecamatan Kulisusu Utara, Kabupaten Buton Utara (Butur), menjalani karantina mandiri setelah selesai melahirkan di RSUD Palagimata.

Sebelumnya dikabarkan pada tanggal 7 April pasien melahirkan di RSUD Palagimata melakukan rapid test yang hasilnya positif Covid-19.

Gugus Tugas Covid-19 Butur, melalui juru bicara (Jubir) dr. Muh. Ali Badar, membenarkan. Kata dia, pasien ibu hamil dari Wa ode Buri, telah melahirkan di RSUD Palagimata dari rujukan Puskesmas Wa Ode Buri.

- Advertisement -

“Pada tanggal 12 April pasien di rujuk, tanggal 13 April pasien telah melahirkan dan tanggal 14 pasien kembali ke Wa Ode Buri,” tuturnya saat di wawancarai awak media, Sabtu 18/04/2020.

Dikatakan Ali Badar, saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak RSUD Palagimata, guna mengetahui hasil Swab test pasien ibu hamil yang sebelumnya positif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan rapid test. Pasien asal Kecamatan Wolio, Kota Baubau itu telah ditetapkan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19.

Dokter Muh. Ali Badar menambahkan, pemeriksaan menggunakan rapid test belum bisa di jadikan kesimpulan akhir tetapi untuk untuk pemilahan pasien.

“Prosesnya kita sementara menunggu hasil swabnya dari pasien ibu hamil di rumah sakit palagimata, sementara Ibu hamil dari waode buri yang rujuk di rumah sakit palagimata, lagi karantina mandiri satu keluarga dalam pemantauan petugas kesehatan,” tururnya.

Lebih lanjut dikatakan Muh Ali Badar, jika hasil swab pasien ibu hamil OTG asal Kecamatan Wolio, Kota Baubau dinyatakan positif, maka pihaknya akan melakukan rapid test pada pasien ibu hamil di waode buri. Jika hasilnya positif, maka pihaknya akan merujuk ke RSUD Palagimata untuk Swab test.

Baca Juga :  Umar Samiun Bayarkan Seluruh Sewa Penumpang Angkot Butur-Baubau

“Kalau hasil pemeriksaan swab test pasien OTG Kecamatan Wolio positif, langsung kita naikkan statusnya orang tanpa gejala (OTG), karena ada riwayat kontak dengan pasien ruang bidan rumah sakit Paligamata,” bebernya. (Adm)



Peliput : Haslin

Komentar
4