SATULIS.COM, Baubau – Ditengah pandemi covid-19, dunia pendidikan di liburkan. Para pelajar, mulai dari SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi melakukan proses belajar mengajar dirumah masing-masing. Demikian halnya Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau.
Hal itu sejalan dengan pernyataan Presiden Joko Widodo bahwa, pemerintah daerah dapat mengeluarkan banyak kebijakan demi mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).
Salah satu kebijakan yang dapat diambil, yakni meliburkan sementara proses belajar mengajar di sekolah, universitas dan mengimbau mereka belajar di rumah.
Meski begitu, salah satu pondok pesantren di Kota Baubau, Al-Marhamah, punya kebijakan tersendiri. Pesantren yang bertempat di Kelurahan Kaisabu, Kecamatan Sorawolio itu tidak meliburkan anak didiknya.
“Kebijakan kita kepada anak-anak tidak diliburkan. Adapun yang sakit dan orang tuanya minta di pulangkan, kami izinkan. Tapi kalau ingin balik ke pondok, harus selesai Corona baru balik lagi,” beber pengurus Pesantren Al-Marhamah, Samsi Bin La Onde, Jumat (17/04/2020).
Samsi juga mengatakan, untuk bulan April, yang menyumbang di pesantren Al-Marhamah berjumlah 40. Sebagian penyumbang ada yang menyebutkan namanya, ada juga yang tidak mau disebutkan namanya.
“Bisa di liat dari tanggal ini. Karena setiap yang datang tulis nama. Ada juga yang sembunyikan nama. Hanya tulis atas nama hamba Allah,” beber Samsi. (Adm)
Peliput : Firman