Rabu, Desember 4, 2024

Minimnya APD, Satgas UPTD Puskesmas Kaledupa Was-was Terhadap CoVid-19

SATULIS.COM, Wakatobi – Mengantisipasi Covid-19 di Kecamatan Kaledupa, Satgas UPTD Puskesmas Kaledupa keluhkan APD yang tidak memadai terhadap penumpang kapal yang  tiba di dermaga Ambeua, Kecamatan Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, Senin (20/04/2020).

Menurut Sukma Yuri, S.Kep.Ns selaku tenaga medis dari Posko Siaga Covid-19, ada dua hambatan yang susah diatasi oleh pihaknya yaitu ketidaksadaran masyarakat kaledupa yang masuk dalam ODP terhadap karantina mandiri. Mereka selalu mengindahkan aturan yang ada bahwa selama proses karantina diwajibkan Karantina mandiri selama 14 hari.

Selain itu, yang menjadi Hambatan utama kami sebagai Tenaga Medis adalah Minimnya APD terhadap penangan Covid-19 di Posko Siaga UPTD Puskesmas Kaledupa.

“Kami yang bertugas di posko penangan covid-19 merasa was-was terhadap penumpang yang tiba setiap harinya. Apalagi dermaga Ambeua adalah dermaga yang paling sibuk dibanding dermaga/pelabuhan yang lain. Oleh karena itu, seharusnya pemerintah setempat ikut serta dan memberikan sarana yang memadai terhadap kami selaku pihak medis, khususnya APD” tuturnya.

“Hari ini, ada dua warga masuk kategori ODP untuk wilayah kaledupa yang berasal dari Bandung. Otomatis kamipun tetap waspada, kemungkinan ke depan masih akan bertambah” lanjutnya.

Patniawati, SKM. selaku tenaga epidemiologi di Posko Siaga covid-19 mengakui benar adanya, kami kekurangan APD untuk penangan Covid-19 ini.

“Moga kedepannya, APD disiapkan dan difasilitasi dengan baik oleh pihak terkait.” Ujarnya.

Mereka menghimbau kepada masyarakat kaledupa agar selalu menjaga jarak, cuci tangan, hindari jarak, serta selalu waspada terhadap covid-19. (Adm)

Peliput : Iki Darno

Baca Juga :  Ribuan Ibu Hamil dan Menyusui Kebagian Sembako ANC

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles