SATULIS.COM, Buton SelatanĀ – Untuk meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19 serta menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, Pemerintah Kabupaten Buton Selatan (Busel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menyiapkan pasar murah.
Program pasar murah yang diinisiasi dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Busel, menyiapkan sedikitnya 95 ton beras yang akan di salurkan ke setiap Kecamatan.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, pasar murah kali ini dilakukan dengan tetap menjaga metode sosil distancing dan menghindari kerumunan orang. Caranya dengan melibatkan Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa dalam hal mendata warga yang berminat mendapatkan beras murah.
Untuk beras kualitas medium, di bandrol dengan harga relatif terjangkau, di bawah harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp. 9.000/kg.
Dalam giat yang di launching langsung oleh Bupati Busel, H La Ode Arusani, Selasa (21/04/2020), sekira 17 ton beras yang dilepas sebagai langkah awal dengan sasaran pertama masyarakat di Kecamatan Lapandewa.
“Memang kebutuhan akan beras saat corona, apalagi sekarang sudah dekat puasa ini semakin meningkat, harganya juga sedikit naik. Jadi kami bekerjasama dengan Bulog, melakukan pasar murah. Semoga dengan ini masyarakat sedikit bisa terbantu,ā kata Bupati Arusani.
Sejauh ini, masyarakat yang telah didata dan melakukan permintaan baru tersebar di empat Kecamatan. Sementara tiga kecamatan lainnya, yakni Siompu, Kadatua dan Batu atas belum rampung pendataaannya. (Adm)
Berikut daftar rekapitulasi pemohon pembeli beras murah Pemkab Busel sesuai kebutuhan masyarakat tiap kecamatan yang berhasil didata :
- Kecamatan Batauga 32.815 kilogram
- Sampolawa 28.641 kilogram
- Lapandewa 17.243 kilogram
- Siompu Barat 16.875 kilogram
Peliput : Alan Mustajab