SATULIS.COM, Buton – Satgas Covid 19 Kabupaten Buton akhirnya memperbolehkan warga Bumi Penghasil aspal itu melaksanakan Shalat Idul Fitri secara berjamaah, baik di lapangan maupun di masjid masing-masing. Hal itu dilakukan mengingat Kabupaten Buton dalam penyebaran Covid 19 masih tergolong zona hijau.
Bupati Buton, Drs. La Bakry, MSi selaku Ketua Gugus Covid 19 Kabupaten Buton menegaskan sesuai hasil pemaparan semua pihak baik dari Kemenag, Dinas Kesehatan, MUI dan instansi terkait lainnya dengan memperhatikan perkembangan Covid 19 di Buton, pelaksanaan Shalat Idul Fitri diperbolehkan untuk dilaksanakan secara berjamaah di masjid dan lapangan.
“Dalam pelaksanaan Shalat Idul Fitri, tentu saja harus memperhatikan protokoler kesehatan. Shalat harus pakai masker. Jika batuk, flu tidak diperbolehkan untuk shalat berjamaah. Cukup sembhayang di rumah saja,” kata orang nomor satu di Kabupaten Buton ini, usai memimpin rapat bersama Kemenag, MUI di ruang rapat kantor Bupati Buton, Takawa, Pasarwajo, Senin, 18 Mei 2020.
Rapat tersebut juga dihadiri Wakil Bupati, Iis Elianti, Sekretaris Daerah (Sekda),Ir. La Ode Zilfar Djafar, MSi, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Buton, Drs. Mukhtar, SPd.I, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Buton, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Lurah dan sejumlah Kepala Desa Lingkup Pemkab Buton.
Bupati juga memerintahkan Gugus Covid 19 untuk memperketat pintu masuk wilayah Kabupaten Buton pada pelaksanaan shalat id nantinya. Satgas, TNI, Polri, Sat Pol PP dan tenaga medis akan menjaga ketat pintu-pintu perbatasan di Kabupaten Buton. Mereka akan dilengkapi alat pengukur suhu tubuh dan penyemprotan disenfektan.
“Di pintu masuk nantinya, Petugas kesehatan menyiapkan pengukur suhu tubuh dan masker. Jika ada masyarakat yang datang tidak memakai masker, akan disiapkan masker. Khusus di Pasarwajo, Pelaksanaan Shalat Id akan dipusatkan di Lapangan Sepak Bola Banabungi,” kata Bupati Buton.
Bupati mengatakan di tempat pelaksanaan Shalat Id, di pintu-pintu masuk akan disiapkan tempat cuci tangan. (Adm)