Antisipasi Penyebaran Covid-19, Disdukcapil Baubau Terapkan Layanan Online

159
Ketgam: kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Baubau, Arif Basari saat di wawancara di ruang kerjanya Rabu (25/03/2020), (firman/Satulis.com)

SATULIS.COM, BAUBAU – Ditengah merebaknya penyebaran Covid-19, dinas Kependudukan dan catatan sipil (Disdukcapil) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), tetap melakukan pelayanan dengan sistem online.

Kepala Disdukcapil Kota Baubau, Arif Basari, mengatakan, layanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil untuk wilayah Kota Baubau, tetap berjalan. Tetapi sistemnya di rubah, agar menghindari berkumpulnya masyarakat di kantor.

“Kita melayani sistim pemberkasan pengiriman berkas, syarat-syarat kelengkapan administrasi melalui online, yaitu WhatsApp,” beber Arif Basari, di ruang kerjanya, Rabu (25/03/2020).

- Advertisement -

Dikatakan, cara tersebut telah disosialisasikan pihaknya, salah satunya dengan menyebar pengumuman ke media sosial dan grup-grup WhatsApp. Tentunya hal itu guna menghindari sentuhan langsung dengan masyarakat. Terlebih masyarakat yang datang melakukan pengurusan, tidak diketahui asal usulnya.

“Proses pelayanan dilakukan, masyarakat cuma menggirim via WhatsApp. Kalau di nyatakan lengkap, baru proses, dan setelah selesai baru di hubungi kembali untuk pengambilan berkasnya. Masyarakat yang hadir di kantor Capil itu cuma berfoto atau kurang berkasnya,” ungkap Arif Basari.

Lebih lanjut Arif Basari memaparkan, dalam proses pelayanan, dilakukan secara bergilir, perhari tiga orang. Operator dua, kepala bidang wajib hadir setiap harinya.

“Untuk eselon II dan III, tetap masuk kantor. Kalau eselon empat dan staf kita liburkan. Tetapi kalau kita telepon atau di butuhkan harus hadir, karena mereka bekerja dirumah,” bebernya.

Dijelaskan Arif Basari, pelayanan secara online sudah sejak dulu diterapkan Disdukcapil Kota Baubau. Hanya saja, masyarakat belum terlalu paham.

“Sebenarnya sudah online sejak lama, bukan pada saat Corona ini saja. Hanya saja masyarakat yang kurang paham secara online. Apa lagi pake email, makanya kita gunakan via WhatsApp,” jelasnya. (Adm)

Peliput : Firman

Komentar
Baca Juga :  Jalur Keluar-Masuk Pelabuhan Murhum Baubau Diperketat