SATULIS.COM, BAUBAU – Sempat buron selama lima hari, tersangka pembunuhan Alm. Serda Baso Hadang (Babinsa Kodim 1413 Buton) akhirnya berhasil dibekuk jajaran Polres Baubau bersama tim di Kelurahan Ngkaring-Ngkaring, Kecamatan Bungi, pada selasa, pukul 20.30 Wita.
Kapolres Baubau, AKBP Rio Tangkari dalam press release kepada media, Rabu (20/5/2020) mengatakan tersangka yang sebelumnya melarikan diri dengan keluar masuk hutan di sekitar wilayah Kecamatan Bungi berhasil diamankan jajaran Opsnal Sat.Reskrim Polres Baubau (78) dan Jajaran Opsnal Sat. Intelkam Palres Baubau (65) di sekitar hutan Ngkaring-Ngkaring, wilayah kantor Camat Bungi.
“Tersangka Komang alias Pekel setelah dideteksi memang pekerjaan atau keseharian dari tersangka ini berburu, berburu babi, berburu Anoa jadi dia sangat mengetahui sekali kondisi hutan. Saat dilakukan pengembangan dan pengambilan barang bukti tersangka melawan dan berusaha melarikan diri dengan cara melompat dari Mobil, hingga dilakukan tindakan tegas terukur dengan melumpuhkan tersangka hingga tersangka dinyatakan meninggal dunia,” jelasnya.
Rio Tangkari menambahkan sebelum dilakukan tindakan tegas terukur, aparat kepolisian telah melakukan tembakan peringatan lebih dari tiga kali, namun tersangka tetap berusaha lari dan dianggap dapat membahayakan petugas.
Selanjutnya, Jasad Komang saat ini telah dievakuasi ke RSUD Palagimata dan telah dilakukan visum. Pada tubuh korban terdapat beberapa lubang bekas proyektil yang mendarat saat korban berusaha melarikan diri.
Sebelumnya, Tersangka Komang Iyas alias Pekel (35) menjadi DPO setelah melakukan penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia terhadap Serda Baso Hadang (Babinsa Palabusa) yang saat itu sedang tugas piket di kantor Koramil Wolio.
Tersangka yang tidak terima ditegur untuk tidak berbuat onar, emosi dan melakukan penganiayaan secara membabi buta hingga menyebabkan Serda Baso meninggal dunia dengan luka di sekujur tubuh. (Adm)
Peliput : Cahya