SATULIS.COM, Buton Tengah – Kepolisian Sektor (Polsek) Mawasangka Timur (Mastim), Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan giat budidaya ikan lele dan sayur mayur di sekitar Mako Polsek. Giat tersebut di maksudkan untuk menjaga ketahanan pangan di tengah pandemi corona yang melanda.
Giat budidaya tersebut di pimpin langsung oleh Kapolsek Mastim, Ipda Musrifin bersama jajarannya sekitar pukul 14.00 wita.
Saat di konfirmasi, Ipda Musrifin menuturkan bahwa hal tersebut merupakan giat poliponik atau perpaduan tanaman sayur mayur berupa bibit kangkung yang di tanam dalam aquakultur bersama budidaya ikan dalam satu wadah.
“Kegiatan ini namanya poliponik, dimana dalam satu wadah di budidayakan 2 jenis yang berbeda yakni ikan lele dan sayur kangkung. Tak hanya itu jenis tanaman lain pun ikut di semaikan di sekitarnya seperti cabe dan seledri (Apium graveolens),” ucap Musrifin, Sabtu (30/05/2020).
Untuk tanaman cabe dan seledri, lanjut Musrifin, perlakuan yang di berikan agak berbeda dengan tanaman kangkung yang membutuhkan proses agak panjang.
“Cabe dan seledri butuh waktu sekitar 7 hari untuk di semaikan. Jika sudah muncul benih maka akan di seleksi lagi dan di tunggu kesiapannya (bibit) cukup tahan untuk di tanam di tempat yang lebih besar,” katanya.
Untuk media tanam yang di pilih, masih kata Musrifin, polybag merupakan salah satu alternatif yang di gunakan selain pot dari jenis plastik maupun semen.
“Tempatnya kita gunakan polybag dengan media tanam menggunakan pasir, pupuk organik (kotoran sapi) dan dedak kompos sisa gergaji limbah kayu,” terangnya.
Dirinya berharap melaui kegiatan tersebut upaya ketahanan pangan dalam masa pandemi corona dapat teratasi sebab beberapa jenis yang di budidayakan merupakan tanaman semusim dan cepat untuk mendapatkan hasil.
“Masa panennya diperkirakan sekitar 3,5 bulan saja dan selain bisa di konsumsi oleh anggota personil Polsek. jika berlebih juga bisa dibagikan kepada warga membutuhkan sayur mayur atau ikan lele ini,” bebernya. (Adm)
Peliput : Arwin