SATULIS.COM, Buton Utara – Gugus Tugas Covid-19 Buton Utara (Butur) melakukan pemeriksaan rapid test masal dan pembagian masker gratis di pasar minaminanga, Kecamatan kulisusu, Kabupaten Buton Utara, Selasa, (02/06/2020).
Jubir gugus tugas covid-19 Buton Utara, dr Muh Ali Badar menuturkan sebanyak 100 pich sampel pemeriksaan rapid test agar memenuhi populasi yang ada di pasar minaminanga.
“Kemudian kalau hasilnya reaktif kami langsung mengarahkan kerumah sakit umum daerah Buton Utara untuk pemeriksaan swab” tutur Muh Ali Badar.
Sambungnya, setiap yang sudah melakukan pemeriksaan, pihak memberikan lembaran hasil pemeriksaan dengan bukti pemeriksaan nya jadi rapidnya di bawah karena untuk penerbangan ataupun beberapa daerah masuk kewilayahnya, harus dilampirkan hasil pemeriksaan rapid test.
Selain di pasar, pihaknya akan menyasar tenaga medis yang terlibat penanganan covid-19, ke rumah rumah ibadah dan masyarakat Buton Utara yang datang dari luar daerah untuk dilakukan rapid test.
“Insyaallah tenaga medis yang terlibat penanganan covid-19 seperti diperbatasan scrining-scrining dipuskesmas yang lakukan pemantauan kemudian dimesjid-mesjid dan posko-posko perbatasan jadi setiap orang yang masuk untuk Kartu tanda penduduk (KTP) Butur kita rapid kalau bukan kartu tanda penduduk butur harus wajib rapid dari wilayah nya asalnya,” bebernya.
Di tempat yang sama, Bupati Buton Utara, Abu Hasan, dalam sambutannya mengatakan, untuk menjaga kemungkinan yang tidak diinginkan terkait dengan penyembaran virus covid-19 yang sangat berbahaya dan merugikan.
“Ini rapit tes awal untuk melihat hal hal yang memungkinkan terkait Covid-19 atau tidak. Jadi masyarakat tidak perlu takut tidak perlu khawatir dengan tes ini karena tes biasa saja,” terangnya.
Lanjut Abu Hasan, olehnya itu dia berharap, sampelnya bisa cukup 100 agar mewakili populasi masyarakat pasar yang jumlahnya cukup besar, sehingga bisa mewakili strategikasi populasi yang ada. Dengan demikian akan mendapatkan gambaran secara menyeluruh bahwa pasar sudah aman.
“Pasar kita rapid karena sangat rentak sekali protokol kesehatannya masker jarang pake tempat cuci tangan seluruhnya belum kita siapkan,” bebernya.
Kendati demikian, bapak ibu sekalian tempat cuci tangan harus kita sediakan. hal ini yang perlu kita siapkan, seperti masker kita sudah sampaikan mungkin ada yang lupa dan ada yang malas pake tapi saya berharap tidak boleh malas sebab masker itu harus di pake terus. (Adm)
Peliput : Haslin