SATULIS.COM, Buton Utara – Dalam rangka menghadapi new normal, Satgas Covid-19 Kabupaten Buton Utara (Butur), menggelar rapid test disejumlah titik keramaian. Salah satunya masjid.
Sebanyak 45 orang jamaah di rapid test secara acak sebagai sampel dimasjid At-Taufik, Kecamatan Kulisusu, Jumat (05/06/2020). Dihari sebelumnya, Satgas Covid-19 Butir juga melakukan rapid tepat di pasar tradisional sebanyak 100 orang.
Juru bicara Satgas Covid-19 Butur, dr Muh Ali Badar mengatakan, rapid rest dilakukan guna menambah populasi sebagai daerah yang produktif.
“Untuk sejauh ini tidak ada tanda-tanda kasus yang reaktif. Total terakhir sejak kemarin 168 di rapid. Cuma satu yang reaktif, tetapi hasil swabnya negatif. Selain itu semuanya non reaktif,” kata dr. Muh. Ali badar.
Sambung jubir Satgas Covid-19 Butur, pihaknya akan melakukan rapid test yang mobilitasinya mengkhawatirkan, seperti pasar, rumah ibadah dan kantor-kantor yang aktif, serta di wilayah perbatasan.
“Target selanjutnya di mesjid At-Taqwa dan kantor Bupati untuk mewakili populasi yang ada di perkantoran. Sambil berjalan untuk wilayah Buton Utara kita akan melakukan screning di perbatasan,” tuturnya.
Kata dia, untuk memastikan Buton Utara aman dari kasus covid-19, selain melakukan rapid test secara masif, pihaknya juga akan menindaklanjuti pemeriksaan dengan melakukan swab secara masif pula.
“Tujuannya adalah untuk screning masif, mendeteksi kasus karena kita tidak pastikan Butur zona hijau kalau deteksi kita kurang. Ibaratnya tidak ada test, tidak ada kasus, sehingga kita bisa pastikan kita tidak jumpai kasus,” terangnya.
Lanjut dr. Ali Badar, untuk menghadapi new normal agar masyarakat selalu hidup sehat serta mematuhi protokol sehingga bisa terhindar dari covid-19, upaya yang dilakukan salah satunya dengan penggunaan masker, cuci tangan dan jaga jarak.
“Yang terpenting saling mengingatkan kedisiplinan untuk mematuhi protokol kesehatan, dan selalu memperhatikan mobilisasi yang masuk dari daerah lain,” bebernya. (Adm)
Peliput : Haslin