SATULIS.COM, Buton Utara – Calon Bupati Buton Utara (Butur) Ridwan Zakariah (RZ) mengungkapkan komitmennya dalam menyiapkan lapangan kerja guna menekan angka pengangguran di Butur. Salah satunya dengan membuka kran investasi bagi pihak swasta.
Menurut RZ, sebenarnya lapangan pekerjaan untuk mengurangi pengangguran di Butur sudah ada. Yakni perkebunan tebu yang dirintis PT Sumargo Sawitara saat dirinya masih menjabat sebagai bupati.
Perusahaan perkebunan tebu milik PT Sumargo Sawitara ini akan mempekerjakan 20 ribu warga Butur. Perkebunan ini terletak di Kecamatan Kulisusu Barat.
“Kalau saya terpilih, yang pertama saya akan lakukan adalah menyiapkan lapangan kerja. Saya akan berikan izin perkebunan tebu. Karena perkebunan ini butuh 20 ribu pekerja,” kata RZ saat bersilaturahmi di Desa Labulanda Kecamatan Kulisusu Barat, Sabtu 20 Juni 2020.
RZ mengaku tidak mengetahui alasan sehingga perkebunan tersebut tidak beroperasi. Jika persoalan izin, harusnya daerah bisa mencarikan solusi. Sehingga pengangguran di daerah bisa terserap.
“Saya sudah pernah jalan-jalan ke lokasi perkebunan tebu di daerah lain. Itu sangat luar biasa. Karena ekonomi daerah itu hidup,” tandasnya.
Kata RZ, daerah tidak akan berkembang jika kran investasi ditutup. Pasalnya, peran pihak swasta sangat dibutuhkan untuk kemajuan daerah.
Saat bersilaturahmi dengan warga, RZ juga sempat menyinggung sejumlah pejabat daerah yang terkesan memutus tali silaturahmi. Bahkan diantaranya keluarga RZ sendiri.
Seharusnya, kata dia, meski momen politik seperti ini, tali silaturahmi tidak boleh putus, harus terus berjalan.
“Saya juga heran dengan keluarga saya yang dapat jabatan. Ketemu saya saja takut hanya gara-gara jabatan. Padahal dulu waktu saya jadi bupati, saya juga lantik mereka. Saya tidak pernah minta uang agar mereka dilantik. Silahkan tanya mantan Sekda, Pak La Djiru,” sindir RZ.
RZ menyadari, jabatan itu adalah amanah yang setiap saat bisa hilang. Sehingga tidak perlu takut menjalin silaturahmi dalam momen politik seperti ini hanya karena takut kehilangan jabatan.
“Jujur saja, tidak usah takut dengan jabatan. Jabatan itu amanah. Kalau bukan kamu yang tinggalkan jabatan, jabatan yang akan meninggalkan kamu,” tandasnya.
Usai melakukan silaturahmi di Desa Labulanda, RZ melanjutkan silaturahmi di Desa Lambale. Dia didampingi Calon Wakil Bupati Kompol Ahali dan sejumlah pengurus partai politik dan tokoh masyarakat. (Adm)