SATULIS.COM, Baubau – Dua bangunan berupa satu unit rumah dan satu gudang kasur kapuk berbahan kayu, di jalan Wa Ode Walanda, Kelurahan Wameo, Kecamatan Batupoaro, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (23/07/2020) ludes terbakar.
Kedua bangunan itu merupakan milik CV Dian Kapuk. Api yang menyala pertama kali diketahui oleh Dian, anak dari pemilik CV Dian Kapuk.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan Kota Baubau, Drs. MZ Tamsir Tamim, mengatakan, pihaknya mendapat informasi dari warga setempat melalui telepon seluler, telah terjadi kebakaran sekitar pukul 14:10 Wita.
Mendapat informasi itu, pihaknya langsung menuju lokasi kebakaran dengan respon time empat menit hingga tiba di lokasi. Dalam kejadian itu, pihaknya menerjunkan loma mobil armada kebakaran, dua di antaranya mobil tangki suplai air.
“Setelah kami mendapat informasi, kami langsung ke lokasi. Respon time kurang lebih empat menit sampai di lokasi, dengan mengerahkan lima mobil damkar, dua mobil tangki,” beber Tamsir.
Di katakan Tamsir, bangunan yang terbakar adalah gudang kapuk. Menurut informasi dari pemilik rumah, kapuk baru masuk kurang lebih 30 ton dari Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dia juga mengatakan, gudang yang terbakar dengan satu tempat kerjanya. “Jadi dua bagunan rumah yang kena,” pungkasnya.
Dia menjelaskan, sempat mendapat kesulitan saat hendak masuk dan mengakses jalan dikarenakan listrik belum padam. Meski begitu, pihaknya tetap berupaya dan mencari alternatif lain untuk memadamkan api.
Sementara itu salah seorang saksi mata, Dian, mengatakan, saat terjadi kebakaran, tidak ada aktivitas dalam rumah.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran. Namun kerugian materil di taksir mencapai ratusan juta rupiah. (Adm)
Peliput : Firman